KOTABARU, MK - Pemerintah Kabupaten Kotabaru resmi melakukan vaksinasi Covid-19 serentak di seluruh Puskesmas yang ada di Kecamatan, Selasa (2/2/2021).
Vaksinasi tahap pertama diberikan kepada 10 orang role model, termasuk mereka juga telah menjalani pemeriksaan skrining.
Di antara mereka yang menjalani pemeriksaan skrining dan disuntik, yakni Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis, Ketua TP-PKK Kotabaru, Hj Fatma Idiana Sayed Jafar, Dandim 1004/ Kotabaru, Letkol Inf Roy Fakhrul Rozy, Danlanal Kotabaru Letkol Laut (P) Sadarianto, Wakapolres Kotabaru, Kompol Yulianor Abdi, tenaga kesehatan, dan tokoh agama.
Penyuntikan pertama vaksin ini dilaksanakan oleh dr Joko dan dr Cita dan berlangsung di ballroom Hotel Grand Surya Kotabaru.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis menyampaikan, vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini diharapkan mampu melindungi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Kotabaru.
"Alhamdulillah setelah divaksin saya tidak ada merasakan gejala apapun yang muncul,“ ungkap Syairi usai disuntik vaksin Covid-19.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak khawatir tentang hal-hal yang beredar di media sosial terkait vaksin Covid-19 tersebut.
“Kini kita telah melaksanakan vaksinasi, ini merupakan bukti dan contoh bahwa Vaksin ini aman untuk digunakan dan halal," ungkapnya.
Di samping itu, Ketua TP-PKK Kotabaru, Hj Fatma Idiana mengatakan, efek samping yang dirasakannya usai menerima vaksin sinovac, mulai dari pemeriksaan awal memang merasa deg-degan.
"Setelah disuntik vaksin saya agak merasakan ada sedikit terasa melayang-layang dan mungkin ini efek samping vaksin,“ ucapnya.
Fatma berpesan kepada masyarakat agar tidak takut untuk divaksin, karena vaksinasi tersebut adalah untuk kepentingan bersama agar Kotabaru terhindar dan bebas dari Covid-19.
Sekda Kotabaru, Said Akhmad menambahkan, Pemkab Kotabaru sesuai jadwal yang ditentukan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 tahap pertama.
Vaksinasi ini menjadikan para pejabat sebagai role model untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan digunakan dengan persyaratan.
“Jadi orang yang divaksin ialah yang benar-benar sehat, makanya sebelumnya para role model telah menjalani skrining terlebih dahulu, untuk memastikan tidak memiliki penyakit bawaan,“ jelas Said.
Pada tahap pertama usai 10 role model menerima vaksin, selanjutnya akan dilakukan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (nakes) yang ada di beberapa Puskesmas di Kotabaru.
“Tenaga Kesehatan merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19, agar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat mereka sudah aman dari Covid-19. Jangan sampai mereka yang membawa Covid-19," terang Said.
Said mengajak masyarakat Kotabaru agar tidak termakan hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan mengenai Vaksinasi Covid-19.
"Pemerintah melaksanakan vaksin ini untuk memutus mata rantai Covid-19,“ tutupnya.[zainuddin]