Puisi oleh Mega Anindyawati
Gadis kecil bersayap
Mengeja gumpalan kapas yang berarak ringan
Jemarinya melukis semburat biru di kejauhan
Gadis kecil bersayap
Merajut asa yang dititipkannya pada pendar malam
Tersenyum dalam bunga tidur belakangan
Gadis kecil bersayap
Terpaku dalam bayang usang cermin
Menatap wajah asing
Gadis kecil bersayap
Sepasang bulu halusnya koyak di sana sini
Berganti tanduk yang membuat otaknya mendidih
Ia bukan lagi gadis kecil bersayap
yang berlari riang di hamparan pematang
Secawan rindu tak pernah tuntas ia reguk tiap malam
Saat fajar menjelang, ia sematkan sepucuk surat
pada layar yang hanyut deras
Tuk membawa kembali sepasang sayapnya
2020
BIODATA
Mega Anindyawati, lahir di Surabaya pada 20 Maret 1991, ia tinggal di Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo. Mega Anindyawati lulusan Sastra Inggris Unair. Beberapa artikelnya pernah dimuat di Jawa Pos, suaramuslim.net, harakatuna.com, dan kisahmenarik.com.
Buku-bukunya yang telah terbit yaitu Sabar Menanti Buah Hati (Pro-U Media, 2019) dan puluhan buku antologi. Tulisannya dapat dibaca di blog www.meganindya.blogspot.com. Penulis dapat dihubungi via email lautankatamega@gmail.com, facebook Mega Anindyawati dan IG @mega.anindyawati.
by #SastraBanua Facebook