Kata Srikandi DPRD Pulpis Ini, Kebutuhan Pangan Daerah jangan Berpangku Satu Bidang

Kata Srikandi DPRD Pulpis Ini, Kebutuhan Pangan Daerah jangan Berpangku Satu Bidang

PULANG PISAU, MK - Untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau tak fokus pada satu bidang saja, seperti bidang Pertanian. 

Namun, untuk menyokong ketahanan pangan tersebut harus d tentunya juga mesti diimbangi dengan bidang-bidang lainnya, seperti Perikanan, Peternakan dan Perkebunan (sayur-sayuran serta buah-buahan).

Hal itu dikatakan oleh Sri Harini Margaretha, Anggota DPRD Pulang Pisau, yang mana menurutnya program Food Estate agar betul-betul menjadikan Pulang Pisau menjadi Pusat atau sentral dalam mengembangkan Program Ketahanan Pangan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.

“Dan tentunya tidak hanya untuk cadangan pangan masyarakat Kalteng saja, kedepannya juga harus menjadi Objek Wisata yang dapat menarik wisatawan daerah indonesia bahkan wisatawan mancanegara agar PAD Kabupaten Pulang Pisau bisa meningkat pesat,” kata Legislator NasDem Pulang Pisau itu.

Menurutnya, lahan Food Estate memang akan lebih optimal jika bervariasi misalkan bukan hanya varietas padi-padian saja yang terdapat didalamnya, namun juga ternak itik, budidaya ikan air tawar, sayur-sayuran organik, serta buah-buahan lokal daerah setempat.

“Dengan segala upaya kami sebagai wakil rakyat akan selalu memperjuangkan dan mengedepankan kebutuhan para petani dan warga sekitaran lahan yang telah diperuntukkan untuk wilayah Ketahanan Pangan tersebut, syukur-syukur dampaknya nanti dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk seluruh SDM di Pulang Pisau,” harapnya.

Dengan bahu-membahu dan semangat gotong royong dalam sinergitas antar pihak yang berwenang, dirinya yakin bahwa program Food Estate baik di wilayah Kapuas, Pulang Pisau dan Gunung Mas akan terwujud keberhasilannya, mengingat kondisi perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah saat ini mulai kembali normal setelah sebelumnya dihantam wabah pandemi di segala sektor.

“Maka untuk itulah pentingnya, kita juga patut mendukung UMKM masyarakat lokal daerah kita masing-masing, seperti penjual sayur, buah-buahan dan sembako, dengan cara berbelanja pada pasar tradisional di sekitaran wilayah tempat kita berdomisili, itu juga merupakan bukti nyata dukungan dan kepedulian kita dalam memajukan perekonomian daerah tanpa meninggalkan sisi kearifan lokal pasar tradisional yang menjual berbagai produk pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dari daerah kita sendiri,” pungkasnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama