KUALA KAPUAS, MK - Empat titik Lokasi di wilayah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, dijadikan tempat tujuan dilakukannya survei calon lokasi percontohan atau pilot project suaka perikanan buatan yang menjadi tempat berlindung ikan serta menjadi cadangan produksi ikan atau dalam istilah khusus disebut SPEECTRA (Special Area for Fish Conservation and Fish Refugia).
Empat lokasi tersebut yakni, Desa Pangkalan Rekan Kecamatan Basarang, Kelurahan Pulau Kupang Kecamatan Bataguh dan Desa Tambak Bajai Kecamatan Dadahup.
Kemudian ada tambahan lokasi survei susulan, Rabu 14 April 2021 dilakukan survei pada eks Balai Benih Ikan (BBI) di Muara Dadahup, Kecamatan Dadahup.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh sebuah tim yang terdiri dari Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Wilayah Kalimantan Tengah.
Sekretaris Dinas Perikanan Kapuas, John Pita Kadang, yang turut serta dalam kegiatan itu, Kamis (15/4/2021) menyampaikan tim survei ini juga melibatkan Pemda Kapuas, dalam hal ini dari Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Bappeda, Badan Perencanan Pembangunan Daerah dan Setda Kabupaten Kapuas.
Selain itu, juga dari Pemerintah Kelurahan Pulau Kupang, Pemerintah Desa, Pangkalan Rekan serta dari Pemerintah Desa Tambak Bajai.
"Kegiatan awalnya dilaksanakan selama 4 hari yaitu 5 sampai 8 April 2021 kemaren. Kemudian pada Rabu, 14 April 2021 dilakukan survei susulan di lokasi eks BBI di Muara Dadahup Kecamatan Dadahup," ujarnya.
Menurutnya, lokasi eks BBI ini dengan luasan 5 hektar tidak lagi berfungsi, bahkan dari hasil survei itu pada lokasi eks BBI tersebut dinilai sangat potensial untuk ditetapkan sebagai lokasi pilot project.
"Selain lokasinya luas, disana juga sudah ada kolam jadi tinggal pembersihan saja," paparnya.
Dijelaskan, bahwa SPEECTRA versi baru rencananya akan diimplementasikan di kawasan lahan gambut di Kalimantan.
"Adapun tujuannya adalah untuk melestarikan spesies ikan lokal dan mendukung masyarakat setempat," terangnya.
Dari kegitaan tersebut, selanjutnya akan disusun laporan rekomendasi lokasi percontohan SPEECTRA di Kabupaten Kapuas berdasarkan hasil kajian lapangan.
Kegitan survei ini juga sebagai kelanjutan dari pertemuan trilateral pertama, yang mana diusulkan dilakukan kegiatan asesmen lapangan untuk menentukan lokasi yang paling cocok untuk pelaksanaan SPEECTRA.[zulkifli]