BUNTOK, MK - Penandatanganan kerja sama penyediaan sarana sanitasi masyarakat padat karya dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dari 10 desa se-Kecamatan Dusun Selatan digelar di Aula Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Barito Selatan, Senin (5/4/2021).
Penandatanganan juga diikuti Balai Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah VII Provinsi Kalimantan Tengah dan Bidang Cipta Karya (CK) DPUPR Barsel.
Pada tahun 2021 ini, untuk di Barsel sendiri ada 10 desa di Kecamatan Dusel yang menjadi sasaran kegiatan, yakni Desa Madara, Pararapak, Penda Asem, Teluk Mampun, Tanjung Jawa, Lembeng, Pamait, Sanggu, Sababilah dan Dangka, dengan anggaran total senilai Rp5 miliar atau Rp500 juta per KSM.
Kepala DPUPR Barsel, Ita Minarni melalui Kabid CK Kusnardi Nurcahyono kepada awak media mengatakan, program ini bertujuan agar setiap warga di pedesaan hingga ke pelosok daerah, bisa memiliki sarana sanitasi di rumah mereka masing-masing.
Menurutnya, untuk pelaksanaan program ini, masing-masing desa nantinya membentuk KSM sebagai pelaksana di lapangan. Target masing-masing desa disesuaikan dengan jenis bangunan dan dana untuk pembangunan satu unit bangunan sarana sanitasi, baik dalam bentuk panggung maupun batu belah.
"Pada tahun 2021 ini, hanya ada dua kabupaten yang mendapatkan kesempatan menjadi penerima pelaksanan kegiatan ini, yaitu Kabupaten Gunung Mas dan Barsel.
Proyek ditargetkan selesai dalam satu tahun 2021," pungkasnya.[laliy]