KUALA KAPUAS, MK - Peran Komando Strategi Pembagunan Pertanian (Kostratani) untuk pertanian sangat penting. Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat peran Kostratani sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian Nasional.
Salah satunya kerjasama Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Petani dan Penyuluh Pertanian yang kali ini dilaksanakan di Desa Sidorejo, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas.
Kegiatan ini dilaksanakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru. Bimtek ini digelar di Gedung Serba Guna Manunggal Desa Sidorejo, Senin (17/5/2021).
Diikuti oleh 40 peserta yang merupakan Petani Milenial Kecamatan Tamban Catur, Kapuas dan beberapa petani dari Kecamatan Pahandut, Palangkaraya. Di mana peserta mendapatkan materi tentang Budidaya Ternak Unggas (Itik dan Ayam Petelur).
Pemateri kegiatan Bimtek ini berasal dari 2 UPT Kementan dari Ditjend PKH, yaitu Aziz Ahmad tentang Penyakit Unggas dari BVet Banjarbaru, dan IM. Unggul Abrianto tentang Manajemen Pemeliharaan Itik Petelur dari BPTU HPT Pelaihari.
Bimtek dihadiri pihak terkait, di antaranya Dinas Pertanian Kapuas, Koordinator BPP Tamban Catur, Perwakilan Lurah Tamban Catur, Kepala Desa Sidorejo, Penyuluh dan Keynote Speak secara virtual Anggota Komisi IV DPR RI wilayah Kalimantan Tengah, Bambang Purwanto.
Dalam sambutannya, Bambang Purwanto berharap bimbingan teknis kali ini mampu meningkatkan pengetahuan dan bisa bermanfaat bagi petani dan penyuluh.
"Saya memberikan apresiasi kepada kelompok petani milenial, karena mereka ini penerus pertanian di indonesia dan para milenial lainnya tergugah untuk melakukan usaha di bidang pertanian," tuturnya.
Selain itu, Kepala SMK-PP N Banjarbaru yang hadir di tempat menjelaskan, tujuan Bimtek ini untuk menambah pengetahuan petani milenial di Tamban Catur khususnya ternak unggas.
"Dan hari ini juga melaksanakan penyerahan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) sebanyak 3 kelompok untuk wilayah Kalimantan Tengah,” jelasnya.
Kegiatan Bimtek bagi petani dan penyuluh ini sejalan dengan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam peningkatan kualitas SDM pertanian.
Menurut pria yang akrab disapa SYL itu, pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan.
Di tempat terpisah, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa SDM pertanian menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya.
Untuk itulah Bimtek bagi petani dan penyuluh dengan topik seputar teknologi pengolahan pakan ternak ini diselenggarakan.[advertorial/wd]
Penulis : Tim Humas SMKPP Negeri Banjarbaru