BUNTOK, MK - Seorang pria berinisial MJ (24) harus merasakan dinginnya tidur dibalik jeruji besi.
Pria warga Desa Babai Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah itu dibekuk polisi, Kamis (20/5/2021), karena melakukan pencurian di SMA Negeri 2 Karau Kuala, pada Kamis 6 Mei 2021 lalu.
Kapolres Barsel melalui Kapolsek Karau Kuala Iptu Bambang Priyanto SH mengungkapkan, pengungkapan kasus pencurian di gedung sekolah ini bermula dari penjaga sekolah setempat bernama Kursani yang curiga ketika melintas di depan ruangan lab komputer dan melihat plafonnya telah rusak atau di jebol.
Kemudian, urainya, Kursani menghubungi Kepala sekolah SMAN 2 Karau Kuala, Zainul Hakim, dan selanjutnya Zainul bersama-sama dengan Kursani dan Hendra mengecek kedalam ruangan lab komputer itu.
Setelah dilakukan pengecekan, didapati bahwa satu buah resiver cctv dan satu buah Tablet A8 merk Samsung milik inventaris sekolah telah hilang, kemudian mengecek lagi ke dalam ruangan kantor guru, ditemukan bahwa ada lantai terbuat dari papan yang telah berlobang dan enam buah Tablet A8 merk Samsung inventaris milik sekolah di dalam ruangan kantor guru tersebut telah hilang atau dicuri.
"Atas kejadian tersebut pihak sekolah SMAN 2 Karau Kuala mengalami kerugian sebesar Rp 15.500.000, hingga melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Karau Kuala untuk proses hukum lebih lanjut," bebernya, Jumat (21/5/2021).
Dibeberkan Kapolsek, penungkapan dan penangkapan pelaku itu pada hari Kamis tanggal 20 Mei 2021 sekira pukul 10.00 Wib, Unit Resmob Polres Barsel mendapatkan informasi bahwa adanya jual beli handpone lewat media sosial sekitar awal bulan Mei 2021.
Atas dasar tersebut, Unit Resmob dan Unit Reskrim Polsek Karau Kuala melakukan penyelidikan terhadap pembeli handpone Galaxsy Tab A8 yang beralamat di Buntok.
Setelah ditelusuri, bahwa benar imei handphone sesuai dengan laporan pihak sekolah yang kehilangan, serta didapatkan atau dibeli dari seseorang warga Desa Babai (pelaku, red).
"Pada saat diamankan, pelaku mengakui perbuatannya telah mencuri 7 unit Handphone Samsung Galaxy Tab A8 dan satu unit Resiver CCTV, pencurian tersebut dilakukannya besama dengan temannya yang sudah kita kantongi identitasnya dan dalam pengejaran," ungkapnya.
Lebih lanjut, setelah tim bergerak menuju rumah teman pelaku berinisial R, akan tetapi tidak ada di rumahnya dan keterangan orang tuanya bahwa anaknya sedang bekerja di Murung Raya.
"Dari 7 unit handphone Samsung Galaxy Tab A8 yang hilang tersebut, baru satu unit yang ditemukan, sedangkan 6 unit lainnya masih dalam pencarian serta satu unit resiver CCTV dibuang ke irigasi Desa Babai sudah dilakukan pencarian namun tidak ditemukan," tukasnya.[kenedy]