PULANG PISAU, MK - Ketua DPRD Pulang Pisau, H Ahmad Rifai berharap Tim Satgas (Satgas) Pengendalian Covid-19 kabupaten Pulang Pisau memberikan edukasi terlebih dulu sebelum pelaksanaan vaksin bagi lansia sehingga tidak menimbulkan persepsi yang berbeda akan manfaat vaksin bagi masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi.
Politikus Partai Golkar ini mencontohkan saat dirinya berada ditengah-tengah masyarakat bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami dengan baik manfaat vaksin, ditambah lagi banyaknya beredar informasi hoax yang gencar beredar di sejumlah medsos.
Ahmad Rifai menyebutkan bahwa untuk wilayah Kecamatan Maliku saja pada awalnya banyak penolakan masyarakat untuk menjalani vaksin. Namun, lanjutnya, setelah dilakukan edukasi maka mereka dengan senang hati datang ke tim medis untuk divaksin secara suka rela.
” Hasil pantauan di lapangan masih banyak penolakan masyarakat untuk divaksin sehingga tim medis diharapkan melalukan edukasi dahulu sebelum dimulai vaksin, ini penting dalam rangka meminimalkan jumlah penolakan vaksin di lapangan," kata Rifai, Selasa (18/5/2021).
Rifai jua sangat mengapreasi jajaran Polres Pulang Pisau dan TNI yang dengan gigih membantu melaksanakan vaksin bagi lansia dengan cara yang humanis, sehingga masyarakat dengan senang hati melakukan vaksin dimana cara tersebut dilakukan door to door atau rumah ke rumah.
"Sangat menarik dan efektif. Sebab lansia yang memang kesulitan datang ke pusat kesehatan dengan kondisi usia dan fisik yang mulai lemah dimakan usia," ungkapnya
Ketua DPRD asal Dapil Kecamatan Maliku dan Pandih Batu ini mengajak semua lapisan masyarakat untuk memahami bahwa vaksin itu sehat, aman dan halal dan jangan termakan isu hoax tentang vaksin yang negatif.[manan]