PARINGIN, MK - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Balangan, Wakil Bupati Balangan, H Supiani blusukan ke pasar guna pemantauan harga dan ketersediaan sembako jelang lebaran, Selasa (11/5/2021).
Selain memantau harga dan ketersediaan sembako di pasaran Supiani juga langsung berinteraksi dengan para pedagang mendengarkan masukan dan keluh kesah para pedagang.
Dalam hal tersebut Wakil Bupati Balangan, H Supiani menanyakan beberapa pertanyaan terkait kondisi penjualan mereka di masa pandemi Covid-19. Tak hanya itu, Ia juga bertanya tentang harga barang, terutama kebutuhan pangan yang dijual di pasaran.
Salah satunya Rusli, pedagang yang sempat berkomunikasi dengan Wakil Bupati Balangan. Rusli kepada Wakil Bupati.
"Tidak ada kenaikan harga yang signifikan jelang lebaran kali ini. Pun kalau naik, sebanyak Rp 3.000 sampai Rp 5.000. Ada pula yang turun, yakni harga cabai yang awalnya Rp 200.000 perkilogram, menjadi Rp 130.000," jelasnya saat berkomunikasi dengan Wakil Bupati Balangan.
Di tengah pandemi, tambahnya, warga berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Sepengatahuannya, sebagian orang ada yang sengaja bertanam keperluan pangan, seperti cabai, tomat dan sejenisnya. Sehingga secara tidak langsung kebutuhan pangan di pasaran pun tetap tersedia.
Sementara itu, Wakil Bupati Balangan, H Supiani, nampak aktif menggali informasi dari pedagang. Melalui hasil peninjauan harga di pasar, Ia pun mengetahui tidak ada lonjakan harga yang terjadi. Dalam artian harga kebutuhan pangan masih dalam kondisi normal.
"Kami memantau secara langsung dan mengetahui bahwa tidak ada kelonjakan harga, artinya biasa saja dan persiapan masing masing pedagang ready stok," ucap Supiani.
Tentunya, melihat dari hasil pantau, terutama ketersediaan barang yang selalu ada, Ia juga mengingatkan agar warga tidak perlu khawatir kehabisan stok pangan.
Apalagi para pedagang di Pasar Modern Adaro secara langsung memastikan kalau stok kebutuhan pangan selalu tersedia.[agus/adv]