PULANG PISAU, MK - Salah satu korban tertabrak di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, meninggal dunia.
Korban sempat kritis di lokasi kejadian, dengan luka parah dibagian kepala, hingga akhirnya dinyatakan meninggal saat berada di RSUD Pulang Pisau.
Peristiwa tersebut terjadi, di malam Hari Raya atau lebaran Idul Fitri 1442 H/2021, Rabu (12/5/2021).
Di mana mobil yang dikendarai Kepala Desa (Kades) Mantaren II, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Agus Imam Murdianto (44) menabrak pengendara motor hingga dikabarkan satu orang korban dalam keadaan kritis dan dinyatakan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya korban itu, dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo kepada sejumlah awak media, Kamis (13/5/2021).
"Satu orang meninggal. Istri yang mengendarai sepeda motor," ujar dr Mul sapaan akrab pria yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Pulang Pisau.
Sebelumnya, informasi yang berhasil dihimpun awak media metrokalimantan.com. Kades Mantaren II itu, menabrak pengendara motor (berboncengan) di ruas Jalan Trans Kalimantan Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir sekitar pukul 18.30 WIB.
Akibatnya, satu dari tiga orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor meninggal dunia. Sedangan dua orang lainnya mengalami luka cukup serius.
Korban meninggal diketahui bernama, Saliah (36), warga Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Sedangkan korban luka (suami korban meninggal) bernama Agus (35) warga Jalan Buntoi RT VI, Kecamatan Kahayn Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.
"Iya benar mas, sekitar habis Magrib ada kecelakaan di wilayah Mintin. Korban ada tiga orang berboncengan, pas di lokasi saya lihat seorang ibu kondisinya kritis," ujar Arbandi Libo, Kades Mintin membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Kejadian tersebut juga dibenarkan salah satu aparatur Desa Mantaren II yang enggan namanya disebutkan.
"Iya benar, Pak Kades dikabarkan menabrak pengendara motor," katanya dengan singkat.
Sampai berita ini dimuat belum ada keterangan resmi dari Satlantas Polres Pulang Pisau.[manan]