PALANGKA RAYA, MK - Kondisi Pasar Blauran yang terletak di bilangan Jalan Halmahera, kawasan Pasar Besar Palangka Raya mendapat kepriatinan dari wakil rakyat setempat.
Keprihatinan tersebut datang dari Wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf.
Dimana menurutnya, kondisi Pasar Blauran saat ini jauh dari kondisi tahun-tahun sebelumnya, salah satunya mulai sepinya pengunjung.
"Bisa jadi kondisi seperti ini akibat dampak pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih mewabah hingga membuat Pasar Blauran terdampak, seperti sepinya pembeli," ungkapnya, Jumat (21/5/2021).
Tidak bisa dipungkiri lanjutnya, dampak pandemi saat ini membuat masyarakat banyak yang takut keluar rumah dan berkerumun di pusat perbelanjaan, karena itulah dampaknya akan terasa bagi sektor perekonomian.
Terlepas dari itu, katanya bahwa saat ini pihak DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya masih terus menerus menekan sebaran virus yang juga masih belum berakhir.
"Tentu kita khawatir dampak jangka panjang dimana sulit bangkitnya perekonomian akibat belum meredanya pandemi Covid-19 ini," imbuh politisi Partai Golkar ini.
Ia meminta masyarakat, khususnya para pedagang yang berada di Pasar Blauran dapat bersabar dengan kondisi saat ini.
"Tetap bersemangat dalam berusaha, seraya mendukung upaya pemerintah dalam menekan pandemi Covid-19 ini," pungkasnya.[kenedy]