PULANG PISAU, MK - Keberadaan atau ketersediaan data sebagai wadah pengolah informasi yang komprehensif, terkini serta dapat dipertanggungjawabkan, tentunya merupakan suatu keniscayaan yang harus diimplementasikan dalam rangka percepatan pembangunan di daerah.
Itu disampaikan Hendri Arroyo pria yang menjabat sebagai Sekretaris di Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, kepada awak media ini, Senin (14/6/2021).
"Keberadaan data statistik sektoral ini sangat penting untuk mengukur dan menjadi tolak ukur sejauh mana progres pembangunan dalam periode tertentu," kata Hendri Sapaan akrabnya.
Salah satu hal yang menarik, lanjutnya, di era revolusi industri 4.0 ini, pemanfaatan digitalisasi sangat penting dilakukan untuk aksesibilitas para pencari informasi data, sehingga diperlukan sebuah formula untuk memberikan kemudahan terutama dalam visual dan kontennya agar dapat menarik minat pencari informasi data.
"Jadi, dalam pengelolaannya visual dan kontennya kita harapkan harus menarik minat para pencari informasi dan data yang diolah dapat dipertanggungjawabkan. Semisal terkait informasi makro dan dukungan program strategis nasional sehingga pimpinan daerah dan stakeholder lainnya dapat mengevaluasi tingkat keberhasilan kinerja SOPD yang selaras dengan RPJMD, Renstra dan RKPD," tuturnya.
Ia menambahkan, hal pengolahan data tersebut tentunya berdasarkan Permendagri No 90 Tahun 2019 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPD) dari sisi pemanfaatan, tugas Bappedalitbang adalah sebagai koordinator data sektoral, Kominfo sebagai wali data, dan SOPD sebagai produsen data (penyedia data), dengan dibantu BPS sebagai penyedia data dasar pembangunan.
"Hal ini sebelumnya juga sudah saya sampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan Diskominfostandi Pulpis dengan tajuk. "Forum satu data Indonesia tingkat Kabupaten Pulang Pisau" belum lama ini," pungkasnya.[manan]