SETELAH melaksanakan Pelatihan Bagi Aparatur Angkatan VI (Pelatihan IT Bagi Penyuluh Pertanian) yang dilaksanakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, ada kisah menarik.
Pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 27 hingga 29 Mei yang lalu terbukti memberikan dampak positif.
Pelatihan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan Penyuluh Pertanian lingkup Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Salah satu peserta pelatihan, Gusti Arya Bagus Erlangga SP. Dalam kesempatan wawancara singkat Ia menyampaikan, setelah mengikuti pelatihan IT bagi Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan BBPP Binuang, banyak ilmu yang didapat.
"Salah satunya ialah pembuatan poster secara online, dengan langkah-langkah yang detail serta contohnya membuat saya memahami pembuatan poster ini agar media penyuluh menjadi lebih berwarna dan tidak membosankan untuk petani," ungkapnya.
Gusti menambahkan, pengetahuan baru yang unik dan mengikuti zaman ialah editing video dengan aplikasi kinemaster. Ini sedikit membuka wawasan tentang editing video yang minimalis, namun dapat dioptimalkan untuk media penyuluhan.
"Saya pun akan sesegera mungkin menerapkan ilmu diatas," ucapnya.
Ia berharap pelatihan-pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menyesuaikan keterampilan penyuluh mengikuti kemajuan teknologi.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam kesempatan terpisah mengungkapkan, pelatihan yang diselenggarakan dari BBPP Binuang harus memberikan dampak kepada seluruh insan Pertanian.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menegaskan, IT sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk seluruh kebutuhan hidup, termasuk untuk kegiatan Penyuluhan Pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta para penyuluh pertanian yang telah berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Sebab, lanjutnya, penggunaan teknologi digital saat ini menjadi faktor penting dalam meningkatkan produksi dan efisiensi dalam kegiatan pertanian khususnya komoditas pangan.[advertorial]
Penulis : Toni/Irfan
