PULANG PISAU, MK - Desa Mantaren II di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, diwacanakan sebagai kampung peternakan ikan papuyu.
Wacana yang dicetus oleh Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau itu, diharapkan mampu membuka peluang usaha bagi masyarakat hingga bernilai ekonomis.
Itu disampaikan langsung oleh Kadis Perikanan Pulang Pisau, Riduan Syahrani, Senin (28/9/2021).
"Adanya kampung papuyu ini masih berupa wacana. Ini nantinya untuk membuka peluang ekonomi bagi masyarakat dan mengkolaborasikan dengan dinas terkait agar juga bisa menjadi daya tarik wisata," kata Riduan
Menurutnya, wacana untuk program kampung papuyu ini sebelumnya diarahkan ke lokasi Food Estate. Namun, Dinas Perikanan Pulang Pisau sendiri memilih pengembangan lokasinya Desa Mantaren II, yakni di Rey V, Rey VI, dan Rey VII.
"Lokasi di Desa Mantaren ini kita pilih karena sebagian masyarakat sudah ada yang memiliki kolam. Apabila masyarakat memiliki keinginan untuk mewujudkan kampung papuyu ini, rencana pengembangan di kawasan Rei VII, Rei VI, dan Rei V," ucap Riduan.
Kemudian, lanjutnya, kenapa dipilih jenis ikan papuyu untuk wacana program kampung tersebut. Sebab jenis ikan papuyu sudah populer dan dikenal secara luas oleh kalangan masyarakat, baik masyarakat lokal maupun luar.
"Dan harga jual ikan papuyu ini juga cukup tinggi, sehingga apabila dikembangkan dan dipasarkan dengan baik maka akan menjadu nilai ekonomis bagi masyarakat. Perlahan namun pasti, dan wacana kampung papuyu ini mulai direalisasikan tahun depan," tuturnya.
Ia menambahkan, untuk tahun ini, Dinas Perikanan setempat juga masih melakukan pendataan kepada kelompok-kelompok masyarakat desa setempat yang siap terhadap budidaya ikan papuyu dan akan melakukan kerjasama dengan pihak Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) yang berada di Mandiangin Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Program kampung papuyu ini tentu nanti akan menjadi ciri khas bagi kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat ini, dan juga memiliki daya tarik bagi masyarakat menjadi wisata pemancingan," bebernya.[manan]