KUALA KAPUAS, MK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menyambut baik pencanangan kampung bebas narkoba dan kampung Pancasila atau Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila oleh Polres Kapuas yang juga dilakukan serentak di Polda Kalimantan Tengah, Senin (21/6/2021).
Pencanangan dihadiri Wakil Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor di RT 04/RW 01 Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat.
Pencanangan ini berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor : ST/1258/VI/RES 4/2021 tanggal 16 Juni 2021 tentang Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Perintah Lisan Kapolda Kalimantan Tengah tanggal 18 Juni 2021 perihal Pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila serentak diseluruh Polres jajaran Polda Kalteng.
Kegiatan pencanangan turut dihadiri Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kapuas, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda Kapuas Ilham Anwar, Camat Selat Slamet Riyadi, Lurah Selat Utara, damang/mantir adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat Selat Utara.
Nafiah Ibnor menyampaikan apresiasinya kepada Polda Kalteng melalui Polres Kapuas yang telah mecanangakan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila yang dicontohkan di Kelurahan Selat Utara.
“Kami mengharapkan semoga kedepannya tidak ada lagi peredaran Narkoba dan orang-orang anti Pancasila di Kabupaten Kapuas ini," ujar Nafiah.
Sebab itu, tutur Wabup, semua kelurahan dan desa sampai ke tingkat RT dan RW harus berusaha menjadi desa atau kelurahan anti narkoba dan terhindar dari orang-orang yang anti Pancasila.
Sementara, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, menyampaikan harapan dengan pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila tersebut.
"Jadi, tidak boleh ada suatu kampung di Kabupaten Kapuas ini yang menjadi tempat peredaran narkoba," tegas Manang.
Sebab, hal itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk mencegahnya.
"Termasuk kita juga harus setia terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, untuk itu tidak boleh ada orang-orang anti Pancasila demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkas Manang.[advetorial]
