DINAS Pariwisara Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar event sport tourism Tour de Lokasado 2021.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Muhammad Sarifuddin mengatakan, Tour de Loksado merupakan event ketiga digelar setelah d 2018 dan 2019. Sedangkan pada 2020 ditiadakan, karena pandemi Covid-19.
Tahun ini rencananya dilanjutkan lagi, namun semua tahapan kegiatan dirancang dengan protokol kesehatan ketat dan jauh dari pemukiman warga untuk menghindari kerumunan.
Pada Rabu 2 Juni 2021, melalui Siaran Pers Humas Pemprov Kalsel mengabarkan penjelasan Sarifuddin kepada Pejabay (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, terkait rencana Tour de Loksado 2021 tersebut.
Tour de Loksado 2021 adalah kegiatan Sport Tourism, salah satu event yang dipersembahkan Dinas Pariwisata Kalsel. Ini merupakan kegiatan pariwisata dipadukan kegiatan olahraga dengan tujuan mempromosikan tempat wisata Loksado, Kalsel.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para peserta mendapat informasi tentang potensi serta perkembangan tujuan wisata dan dapat memberikan informasi daya tarik wisata di Kalsel, baik melalui pengalaman maupun melalui melalui aktivitas media sosial peserta.
Event tour sepeda terbesar di Kalsel nantinya akan dibagi menjadi event Kompetisi KOM (king of Mountain) QOM (Queen of Mountain) khusus bagi sepeda Road Bike yang diselenggarakan dengan memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan dan ramah lingkungan (CHSE) dalam konsep hybrid, kombinasi antara offline dan online.
Sementara, Fahmi dari pihak EO dalam penjelasannya menyebut, kegiatan yang membatasi 255 peserta itu diagendakan berlangsung 17 Juni, menyediakan hadiah berupa dua unit sepeda motor, 3 unit sepeda full set, 4 unit sepeda lipat, tv, smartphone, kioas angin, dispenser, dan rice cooker, 6 unit tas sepeda, serta 6 unit helm.
Panitia lomba akan memilih pemenang kategori pria dan wanita semua umur, pria umur 16 - 25 tahun, umur 26 - 35 tahun, umur 36 - 40 tahun, umur 41 - 45, dan umur 46 ke atas.
Pengumuman pemenang doorprize, dilakukan virtual dan disiarkan secara live melalui media sosial. Dalam rangkaian kegiatan, digelar lomba foto dan video wonderfull loksado, untuk mempromosikan keindahan dan pesona Loksado.
Tujuan lain, mendorong masyarakat berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata Loksado, dan mengapresiasi mereka yang terlibat dalam kompetisi lomba.
Pemenang lomba 1, 2, dan 3 foto akan mendapat hadiah Rp5 juta, Rp3,5 juta, dan Rp2 juta. Sedangkan pemenang lomba video adalah Rp6 juta untuk juara 1, sebesar Rp5 juga untuk juara 2, dan juara 3 diberi Rp4 juta.
Pj Gubernur dalam arahannya mengingatkan, apa pun kegiatannya, prokes yang harus diperhatikan.
"Sebelum dilaunching, simulasi dulu supaya kita tahu gambarannya, prokes dipenuhi atau tidak," ujar Safrizal.
Pesan lain, panitia diminta melaporkan rencana kegiatan ke kementerian terkait. Kalau perlu mengundang menteri yang bersangkutan, ikut dalam kegiatan.
Safrizal juga meminta panitia melakukan tes cepat antigen sendiri, bukan peserta yang diharuskan membawa bukti tes (tes mandiri), ditambah aplikasinya.[araska/advertorial]