PARINGIN, MK - Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan Bunda Sri Hadi Ketua TP PKK Balangan, mempelajari keberhasilan peternakan ayam petelur milik binaan dari TP PKK Barito Utara (Barut) di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (7/6/2021).
Dengan menjelajahi segala bidang kemajuan binaan TP PKK setempat, Ia bahkan rela berada di kandang ayam petelur yang merupakan binaan dari TP PKK Barut, di Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru.
Ketua TP PKK Kabupaten Balangan Hj Sri Nuriyati Hadi, saat meninjau peternakan ayam petelur mengatakan, kunjungan ini merupakan program dari Pokja III dari Tim PKK Balangan ke Tim PKK Kabupaten Barito Utara guna mempelajari keberhasilan yang diraih.
"Kita melihat betapa kegiatan pembinaan di Barut memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat, bukan hanya tentang bagaimana keberhasilan itu mampu membawa kita meraih prestasi, akan tetapi prestasi itu jelas terlihat ketika keberhasilan pembinaan akan mampu dirasakan manfaatnya oleh warga itu sendiri," tutur Bunda Sri Hadi.
Layaknya seorang pengamat dan peneliti, ia berfikir hal tersebut bisa diterapkan di masyarakat Bumi Sanggam julukan Kabupaten Balangan.
"Banyak sekali ilmu dan ide yang kita dapat untuk dibawa pulang, serta akan bisa diterapkan di Balangan, disini wawasan kita mulai terbuka," ujarnya.
Para ibu rumah tangga yang tidak memiliki aktivitas luar, lanjut Sri, tentu bisa di bina dan dibimbing agar kelak mereka memiliki tambahan pendapatan ekonomi dengan beternak yang sehat dan bersih serta menghasilkan, tentu saja ini perlu kerjasama semua pihak nantinya.
Sementara Ketua TP PKK Barito Utara Hj Sri Hidayati Nadalsyah mengatakan TP PKK Barito Utara memiliki percontohan peternakan ayam petelur seperti yang dikunjungi saat ini.
"Agar ibu-ibu rumah tangga yang tidak memiliki aktivitas bisa menambah kegiatannya dengan beternak, sehingga nanti mereka akan mengambil manfaat dari hasil tersebut," katanya.
Tentu di masa pandemi Global Covid-19 seperti saat ini, pihaknya membutuhkan penghasilan sampingan keluarga, sehingga mampu membantu suami dalam menopang perekonomian rumah tangganya sendiri.
"Suksesnya seorang suami karena ada isteri di belakang dan suksesnya seorang isteri ada suami yang mendukung," imbuhnya.
Salah satu pengurus peternakan, Edy mengatakan, ayam dara memiliki masa bertelur sekitar 19 minggu dan puncak dari bertelurnya pada lima bulan ini mencapai 95 persen.
"Dari 592 ekor ayam dara yang ada di Peternakan Ayam Petelur Bunda Sri saat ini, sudah bertelur sebanyak 553 butir," kata Edy.
Lanjutnya, untuk jenisnya adalah Hailent dengan komposisi perhari menghabiskan pakan sekitar 65 kilo dengan 100 gram per ekor per hari.
"Ayam petelur yang diternakan pada saat ini sudah berumur lima bulan dan yang dikelola pada saat ini sudah dua bulan. Nama ayam yang diternakan ini adalah Pulet atau disebut juga ayam dara," tutupnya.[agus/adv]