KUALA KAPUAS, MK - Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, dr HM Rosihan Anwar, anggota DPRD Kabupaten Kapuas masih sempat meluangkan waktunya mengeluti kreasi teknologi tepat guna (TTG).
Bahkan, karya inovasinya juga pernah mengukir prestasi juara I dalam lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat Kabupaten Kapuas beberapa waktu lalu.
Ditemui dikediamannya, dr HM Rosihan Anwar menuturkan hasil karya inovasi tersebut adalah pemanfaatan kayu galam sebagai bahan pengganti besi pada konstruksi tulang ikan (fish bone).
"Inovasi tersebut beranjak, melihat potensi banyaknya sumber daya alam berupa tumbuhan pohon galam (lancadendra) yang tumbuh di bumi Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah," kata Rosihan, Minggu (19/7/2021).
Menurut pria yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini, bahwa kayu galam selain ekonomis, mudah didapat memiliki beberapa fungsi.
"Yang sesungguhnya kayu galam ini punya dua fungsi, yaitu fungsi basah dan fungsi kering. Inovasi ini mengupas dari sisi kering di mana kayu galam ini bisa diolah menjadi pengganti besi pada konstruksi tulang ikan di mana bisa dimanfaatkan sebagai tongkat pondasi bangunan rumah atau sebagai tiang untuk menyambung antara satu dinding dengan dinding lain, begitu juga untuk menyanggah atap," paparnya.
Ia berharap masyarakat ataupun pemerintah daerah bisa tergugah memanfaatkan teknologi tepat guna tersebut.
"Ya mudah-mudahan dengan teknologi tepat guna ini bisa membantu masyarakat kecil saat mambuat rumah. Dan mudah-mudahan kedepan teknologi ini bisa dimanfaatkan orang banyak," pungkasnya.[zulkifli]