PENAMBAHAN kasus positif Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) pada Rabu, 14 Juli 2021, melonjak. Penambahan kasus positif sebelumnya sebanyak 307, hari ini naik menjadi 393 kasus.
Berdasarkan Data Satgas di website Kalsel Tanggap Covid-19, corona.kalselprov.go.id, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 393 orang yaitu berasal dari Kota Banjarmasin 129 orang , Kota Banjarbaru 70 orang , Kabupaten Tanah Laut (Tala) 45 orang , Kabupaten Barito Kuala (Batola) 36 orang, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu( 27 orang , Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) 22 orang , Kabupaten Banjar 17 orang , Kabupaten Kotabaru 15 orang, Kabupaten Tapin sebanyak 13 orang , Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) 11 orang , Kabupaten Tabalong 7 orang dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) 1 orang.
Pasien dilaporkan sembuh sebanyak 61 orang berasal dari tempat karantina di Kabupaten Tala 26 orang , Kota Banjarbaru 15 orang , Kabupaten Balangan 7 orang , Kabupaten HSS 5 orang , Kabupaten Tanbu 4 orang. Kemudian, di tempat karantina Kabupaten Banjar 2 orang , Kabupaten Batola 1 orang dan Kabupaten HST 1 orang.
Kasus meninggal terdata ada 4, berasal dari Kota Banjarbaru ada tiga pada 12 dan 13 Juli 2021 dan dari Kabupaten Kotabaru.
Dengan penambahan tersebut, maka total warga yang telah terpapar menjadi 38.247 orang, sembuh 35.069 orang, dirawat 2.060 orang, meninggal 1.118 orang, dan suspek 197 orang.
Sementara itu, angka serangan terus naik menjdi 885 angka kematian turun menjadi 2,92. Dalam tujuh hari terakhir kasus positif bertambah 87,2 persen, kasus aktif bertambah 82,5 persen.
Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk menekan penambahan kasus positif Covid-19. Guna mendukung target pemerintah 1 Juta Vaksin perhari, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel bekerjasama dengan Polda Kalsel mengadakan vaksinasi massal tahap 1 dan tahap 2, seperti yang dikabarkan melalui Siaran Pers Humas Pemprov Kalsel.
Pejabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA di dampingi Dirbinmas Polda Kalsel, Kombespol Widiatmoko melakukan pemantauan proses vaksinasi massal tersebut. Safrizal mengatakan kegiatan vaksinasi kerjasama antara IMI dan Polda Kalsel, sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah, 1 juta vaksinasi perhari.
"Ini satu bagian dari pada program. Hari ini 1 juta perhari beberapa waktu yang akan datang menjadi 2 juta perhari dan 3 juta perhari sehingga diharapkan tahun ini seluruhnya selesai vaksin, dan ini salah satu bentuk kontribusi IMI untuk menekan jumlah masyarakat terpapar Covid," kata Safrizal, di Banjarbaru, pada Rabu 14 Juli 2021.
Dikatakannya, program vaksinasi salah satu solusi kita menghadapi Covid-19. Untuk itu, dengan imunitas dibantu vaksinasi dapat mencegah penyebaran Covid-19. Namun Protokol Kesehatan tetap diterapkan.
"Jadi ini upaya kita lakukan mencegah covid-19 dengan memperkuat imunitas dan protokol kesehatan dari 3M, 4M, 5M," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IMI Kalsel Edy Sudarmadi menambahkan dari target 1000 vaksin sudah ada sekitar 750 peserta yang masuk mendaftar sebagai calon peserta vaksinasi.
“Kegiatan ini berlangsung terus untuk umum hingga nanti mencapai target 1.000 orang,” terang Edy.
Menurutnya masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sangat antusias, bahkan melebihi target yang datang kesini.
"Untuk itu kami mengupayakan masyarakat untuk tetap bersabar dengan protokol kesehatan dan prosedur yang ada. Ini karena ada beberapa tata laksana daripada pelaksanaan vaksinasi," terangnya.
Mulai dari pendaftaraan, cek kesehatan, screening, kemudian baru dilakukan vaksinasi, terakhir menunggu untuk dikeluarkan sertifikat. Vaksinasi massal ini tidak hanya untuk masyarakat umum, namun juga di ikuti para komunitas motor se-Kalsel, pelaku otomotif, wartawan dan lainnya.[adv/araska]