PALANGKA RAYA, MK - Program Serbuan Vaksinasi Massal gencar dijalankan TNI-Polri. Program ini bahkan menarget sehari 1 juta orang di 34 Provinsi di Indonesia, termasuk di Kalimantan Tengah.
Kodam XIl Tanjungpura, Polda dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sendiri melaksanakan vaksinasi massal di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Lamandau.
Vaksinasi massal ini mendapat peninjauan langsung Pangdam XII Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedy Prasetyo, Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana serta unsur Forkopimda lainnya.
Serbuan vaksinasi ini juga dalam rangka HUT ke-63 Kodam XII Tpr dan mendapat respon positif dari masyarakat. Ini terlihat dari antusias masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi.
Pangdam Muhammad Nur mengatakan, dari peninjauannya pelaksanaan vaksinasi sudah sangat bagus. Ini tentunya berkat kerjasama yang baik antara Kodam, Polda, Korem, Pemprov Kalteng dan Pemkab Lamandau hingga pelaksanaan berjalan aman dan lancar.
"Animo masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, ke depan masyarakat terus mengikuti program vaksinasi ini. Karena ini merupakan upaya menangani Covid-19 di Kalimantan Tengah.
"Kita ketahui bersama angka terkonfirmasi positif cukup tinggi, untuk itu dituntut ketaatan dan disiplin tinggi dari individu-individu setiap masyarakat. Karena keberhasilan penanganan Covid-19 ditentukan dari pribadi-pribadi masyarakat, untuk itu harus disiplin," harapnya.
Senada, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedy Prasetyo juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
"Karena varian baru ini sangat berbahaya, masyarakat agar konsisten dan disiplin mematuhi protokol kesehatan khususnya penggunaan masker, dengan vaksinasi yang masif dan protokol kesehatan yang benar-benar ditaati masyarakat Covid-19 akan bisa kita kendalikan," terangnya.
Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana mengatakan, untuk vaksinasi targetnya sebanyak mungkin masyarakat bisa divaksin.
"Dengan harapan animo masyarakat terus terjaga ke depannya, sehingga kecepatan vaksinasi untuk masyarakat semakin baik," kata Hendra.[deni]