DHARMA Wanita Persatuan (DWP) adalah sebuah organisasi kemasyarakatan, yang anggotanya adalah istri pegawai Aparatur Sipil Negara yang profesional, untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan bangsa.
Dilansir dari channel youtube DWP dan sdgactionawards.org, ada 52 program kegiatan yang dikerjakan oleh DWP, dan seluruh kegiatan dilaporkan secara berkala kepada Pengurus Pusat DWP di Jakarta. Oleh sebab itu dalam kegiatannya DWP, selalu mengacu kepada program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah demi kemajuan bangsa. Banyaknya kegiatan yang harus dilaporkan perlu sistem pelaporan kegiatan secara elektronik (e-Reporting), sebagai cara untuk monitoring kegiatan apa saja yang dilakukan oleh anggota DWP.
Target e-Reporting DWP adalah seluruh unsur pelaksana yang ada di 34 provinsi di Indonesia (hingga ke tingkat kecamatan), 34 lembaga kementerian dan 33 lembaga tinggi negara/badan ditargetkan menggunakan e-Reporting.
Proses pembangunan e-Reporting sejak tahun 2015 dan di tahun 2016, dimulai sosialisasi untuk beberapa provinsi saja sebagai uji coba. Barulah pada tahun 2017 dilakukan sosialisasi dan training e-Reporting di 34 provinsi di Indonesia dan di 34 kementerian dan 33 lembaga tinggi negara.
Harapannya dengan cara sosialisasi dan pelatihan e-Reporting, seluruh anggota DWP dapat membuat laporan kegiatan setiap saat. Berbeda memang dengan sebelum tahun 2016, laporan kegiatan dicatat secara manual dan dikirim via pos tertulis, dan proses perhitungan rekapitulasinya membutuhkan waktu. Setelah dibuat system e-Reporting pada tahun 2016, semua laporan dikirim secara elektronik, sehingga proses rekapitulasi dan ranking kinerja dapat dihitung dengan cepat.
Pembangunan e-Reporting DWP adalah satu upaya yang dilakukan, untuk peningkatan dan pemberdayaan kaum perempuan dalam pembangunan nasional Indonesia. Dengan adanya e-Reporting terjadi proses transformasi budaya pelaporan dari manual ke digital, mampu meningkatkan kinerja pelaporan kegiatan organisasi, dan sebagai wujud kerja professional DWP di era teknologi mobil.
Proses pembangunan e-Reporting memang sudah dimulai sejak tahun 2015, namunbaru pada Kamis 17 Juni 2021 yang lalu, DWP Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) melaksanakan kegiatan pelatihannya.
Melalui Siaran Pers Humas Pemprov Kalsel, mengabarkan kegiatan Pelatihan E-Reporting Laporan Pelaksanaan Program Kerja (LPPK) tersebut, bertempat di Ruang Aberani Sulaiman, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru.
Pelatihan ini diikuti oleh anggota DWP kabupaten kota se-Kalsel, antara lain Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Banjar, Tapin, dan Banjarmasin.
Ketua DWP Kalsel, Aminatus Alifah Roy Rizali Anwar, membuka pelatihan secara resmi, dilanjutkan dengan pemaparan dari Rusnawati Hermansyah selaku narasumber.
E-Reporting LPPK DWP merupakan pelaporan data pelaksanaan program kerja Dharma Wanita Persatuan secara elektronik berbasis internet.
“Seiring diberlakukan kebijakan e-government, maka seluruh komponen sistem sudah memanfaatkan Teknologi Informasi. Kita saat ini sudah punya SIM DWP yang bertujuan memaksimalkan kinerja DWP,” ujar Aminatus Alifah Roy Rizali Anwar dalam sambutannya.
Aminatus Alifah menjelaskan, laporan elektronik akan dikirimkan secara berjenjang, dari DWP unsur pelaksana, provinsi, hingga ke tingkat pusat.
Ia pun berharap, pertemuan ini dapat mempermudah para pengurus DWP kabupaten kota untuk merapikan proses administrasi, terutama dalam hal pelaporan.
Aminatus Alifah berpesan, “DWP harus tampil sebagai organisasi pertemuan yang kreatif dan inovatif. Segala kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan dan berdampak bagi masyarakat.” pesannya.
Sekretaris DWP Kalsel, Rusnawati Hermansyah, menerangkan E-Reporting akan mempersingkat waktu pengiriman laporan setiap kali acara selesai berlangsung.
Dalam kapasitasnya sebagai narasumber, Rusnawati Hermansyah menjelaskan kriteria penulisan LPPK yang baik serta materi teknis lainnya.
Selanjutnya, pelatihan diisi dengan praktik langsung yang dipandu oleh operator E-Reporting DWP Kalsel. Pada akhir kegiatan, panitia menyerahkan sertifikat kepada seluruh peserta.[adv/araska]
