PALANGKA RAYA, MK - Jeremy, bayi berusia 1,5 bulan hanya bisa terbaring lemah di sebuah rumah di jalan Kalimantan gang 17 Juli, Kota Palangka Raya.
Putra kedua pasangan Benny (29) dan Laura (24) itu divonis menderita hidrosefalus (pembesaran kepala).
"Pihak dari RSUD Doris Sylavanus tidak berani mengambil tindakan operasi karena Jeremy masih terbilang cukup bayi. Anak kami ini akan ditindak atau operasi pemasangan tempurung kepala saat dia berusia 3 bulan dan beratnya sudah mencapai 5 kg," ungkap orang tuanya, Jumat (9/7/2021).
Laura mengaku saat ini putra kesayangannya hanya bisa terbaring lemah karena ukuran kepalanya besar.
"Semoga nanti kalau sudah ditangani oleh dokter dan sudah sembuh anak kami ini bisa melakukan apa yang dilakukan bayi-bayi pada umumnya," katanya penuh harap.
Sementara itu, pengurus grup Facebook Habar Kalimantan Tengah (HKT) berkesempatan melaksanakan giat Jumat Berkah dengan mengunjungi bayi tersebut serta memberikan sedikit donasi.
"Alhamdulillah kita bisa berbagi di hari Jumat ini untuk sesama. Terimakasih banyak untuk para donatur yang turut membantu, semoga berkah untuk kita semua," imbuh Fadli, salah satu pengurus inti HKT.
Fadli menuturkan, untuk para donatur atau warga yang ingin menyalurkan donsai, baik itu uang, susu dan perlengkapan bayi bisa menghubungi pihak HKT.
"Bagi warga yang ingin menyalurkan donasinya bisa menghubungi saya sendiri di nomor 0895-3292-49933, Sugie Bengkel Las Karya Indah 0812-5058-6000," atau langsung ke kediaman bayi tersebut," pungkasnya.[kenedy]