ECO ENZYME merupakan salah satu terobosan dalam menerapkan sistem zero waste yang bermanfaat. Adapun eco enzyme, dihasilkan dari hasil fermentasi sampah organik.
Ini sebagai wujud dalam upaya melestarikan alam dengan mengurangi limbah sekaligus dapat diolah menjadi beragam produk.
Atas dasar itulah, Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan pelatihan.
Pelatihan yang diselenggarakan secara daring/online ini dikemas dalam Program Bertani On Cloud (BOC).
Pelatihan sudah berjalan sepanjang 115 volume, dan kali ini mengambil tema "Melestarikan Alam dengan Eco Enzyme".
Bertani On Cloud diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2021, yang dilaksanakan spesial di Aula Kostratani BPP Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, dan diikuti oleh kurang lebih 300 unsur SDM Pertanian melalui aplikasi zoom cloud meeting & youtube live streaming.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam kesempatan terpisah berharap setelah mengikuti pelatihan ini, peserta mampu membuat eco enzyme sendiri di rumah.
Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan, kegiatan ini merupakan suatu terobosan baru yang bisa mendatangkan keuntungan.
"Sektor pertanian kita memang memiliki keunggulan yang sangat banyak. Untuk itu saya meminta anak muda untuk terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas," ujarnya melalui keterangan tertulis
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam kesempatan terpisah memotivasi agar petani menjadi maju, mandiri dan modern.
"Kita harus terus dorong pertanian yang Maju, Mandiri, dan Modern," ucapnya.[advertorial]
Penulis : Toni/Irfan
