PALANGKA RAYA, MK - Didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, Kapolda Irjen Dedy Prasetyo, Danrem 102/PJG Brigjen (TNI) Purwo Sudaryanto.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melakukan peninjauan vaksinasi Covid-19 perdana bagi ibu hamil di Kalteng, Kamis (26/8/2021) yang digelar di Kantor Gubernur setempat.
"Terimakasih kepada masyarakat yang sangat antusias divaksinasi. Saat ini, pemerintah melakukan vaksinasi untuk ibu hamil, dimana
ibu hamil juga merupakan salah satu kelompok rentan yang akan memiliki resiko lebih berat apabila terinfeksi Covid-19 sehingga perlu menjadi prioritas penerima vaksin," kata Gubernur.
Selain itu, urainya, efek lain dari ibu hamil yang terkena Covid-19 adalah terjadinya peningkatan angka kematian bayi, terutama karena problem prematuritas akibat harus dilahirkan lebih cepat.
Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Provinsi berjuluk Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila itu menyampaikan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2021 lalu, Pemerintah telah mendeklarasikan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.
Pencanangan kali ini terasa spesial, bebernya, karena berlangsung pada bulan Agustus yang merupakan momen perayaan kemerdekaan Republik Indonesia.
"Pada hari ini Kamis, 26 Agustus 2021, Provinsi Kalimantan Tengah juga melaksanakan Pencanangan secara serentak di 14 Kabupaten/Kota yang diikuti melalui video conference, dengan target sasaran ibu hamil yang akan divaksinasi Covid-19 sebanyak 1.398 orang dari 48.291 jumlah sasaran ibu hamil se-Kalimantan Tengah," sebutnya.
Ia berharap dengan adanya pencanangan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil ini diharapkan dapat mengedukasi para ibu hamil akan pentingnya vaksinasi, dengan tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu hamil akibat Covid-19 di Kalteng, dan upaya ini terus dilakukan untuk dapat membantu masyarakat.
Disela-sela itu, Gubernur bersama Ketua PKK Provinsi Kalteng Ivo Yulistra Sugianto Sabran dengan pengurus darma wanita Forkopimda menyambangi dan berdialog dengan sejumlah ibu hamil untuk mengedukasi dan memberikan semangat sekaligus tali asih berupa sembako serta vitamin dan makanan minuman bergizi.
Pantauan di lapangan, antusiasme masyarakat cukup tinggi. Dimana menyiapkan target sebanyak 200 vaksin, namun antusias tinggi sehingga lebih dari 300 ibu hamil datang untuk divaksin.
Tim panitia gabungan juga melakukan pengaturan antrian mulai pagi hingga menjelang siang agar rapi dan tidak berkerumun.[kenedy]
