BBPP Binuang salah satu UPT BPPSDMP Kementan RI Bersinergi bersama Maria Lestari, Anggota Komisi IV DPR RI melaksanakan Bimtek bagi Penyuluh dan Petani wilayah Kalimantan Barat.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan bahwa dalam menghadapi wabah Covid-19, pertanian tidak boleh berhenti dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional serta meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia agar lebih baik.
“Sektor pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menumbuhkan ekonomi nasional," ujar SYL.
Penyuluh dan petani Kabupaten Mempawah yang berkesempatan mengikuti Bimtek dengan materi yang didapat, antara lain tentang Pertanian Terpadu, Perencanaan Usaha, Analisa Usaha dan Pemasaran.
Pembukaan kegiatan dilakukan secara Online oleh Maria Lestari. Setelah pelaksanaan pembukaan kegiatan paparan materi dilakukan oleh Widyaiswara BBPP Binuang.
Dalam penyampaian materi, Susmawati menyampaikan mengenai Pertanian Terpadu, yakni mengkolaborasikan dan mengintegrasikan kegiatan pertanian, perikanan, dan peternakan.
Aplikasi penerapan pelaksanaan disampaikan oleh widyaiswara, Bayu Saputra mengenai bidang peternakan yang dapat dikolaborasikan dengan pertanian. Selanjutnya dilakukan perencanaan Usaha.
"Kami mengajak peserta untuk merencanakan kegiatan usaha yang ada dengan memperhatikan aspek Manajemen (POAC) dan Konsep 5M (Man, Material, Metode, Market, Money, Machine). Dan juga menggali apa saja permasalahan yang ada di lapang dengan metode problem solving. Sehingga petani dapat mencari solusi bersama atas kendala yang ada,” papar Susma.
Materi terakhir dibawakan oleh Widyaiswara Retno Hermawan pada hari kedua mengenai Analisa Kelayakan usaha. Peserta diajak untuk mendengarkan paparan diawal kemudian praktek bersama menghitung Analisa kelayakan usaha mereka.
“Kami memberikan pemahaman kepada peserta bagaimana menghitung R/C dan B/C rasio. Alhamdulilah dengan waktu yang ada peserta dapat mengaplikasikannya sesuai dengan usaha mereka saat ini," pungkas Retno.[adv]
Tags
bbpp