DIBUKA langsung oleh Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Forum Konsultasi Publik (FKP) digelar Pemkot Banjarmasin di ball room Hotel Rattan In, Rabu (4/8/2021).
Pada FKP ini, 6 misi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Banjarmasin Tahun 2021-2026, menjadi hot isu pembahasan.
Walikota Ibnu mengatakan, dari 6 misi tersebut, 3 di antaranya merupakan kelanjutan dari misi program pembangunan Baiman, yakni menjadikan Banjarmasin sebagai kota sungai di daerah ekonomi Kalimantan tahun 2025, untuk kepentingan transportasi dan pariwisata.
Kemudian, melanjutkan program pembentukan wirausaha baru sebanyak 2.500 dalam 5 tahun, serta memberikan pelayanan publik terbaik berbasis smart city.
“Pertama Jaringan sungai di kota ini harus dimanfaatkan betul untuk kehidupan warga kota. Kemudian menjadi water front city sesuai RPJMD 2016-2021. Kedua melahirkan Wira Usaha Baru berbasis UMKM untuk mengembalikan kota Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa. Inilah kekuatan kota ini,” paparnya.
Sedangkan 3 visi lainnya, dimaksudkan untuk menjadikan kota berjuluk seribu sungai lebih bermartabat, salah satunya dengan membuat transportasi sungai.
“Insya Allah Dinas Perhubungan sudah mendesain, master plant transportasi sungai, karena 3 pintu masuk kota setiap pagi macet, padahal 2 di antaranya ada sungai yang bisa dimanfaatkan, seperti Sungai Lulut dan Sungai Alalak, jadi 2 tempat ini harus di desain ulang,” katanya.
Juga hadir dalam kegiatan ini, Wakil Walikota H Arifin Noor, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Hary Wijaya, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Siti Wasilah, dan Ketua Bidang I, TP Pkk Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti.
Di momen ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama hasil FKP tahun 2021, Walikota Ibnu, Wakil Walikota Arifin Noor, Ketua DPRD Hary Wijaya, Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah, dan elemen masyarakat lainnya.[adv/mia]