KUALA KAPUAS, MK - Sikap kritis ditunjukan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuala Kapuas, salah satu organisasi kemahasiswaan di Kapuas ini meminta Pemerintah Daerah setempat meninjau ulang kebijakan menaikan tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Pasalnya, ini dinilai akan membebani masyarakat, terlebih saat ini ditengah situasi pandemi Virus Corona yang tak kunjung usai.
"Melihat kondisi saat ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat kami dari HMI Kuala Kapuas memohon kepada pemerintah daerah agar kiranya menunda kenaikan tarif air PDAM Kapuas," kata Ariyadi, Ketum HMI Kapuas, Jumat (27/8/2021)
Ia juga menyinggung tentang munculnya spanduk misterius berisikan pesan penolakan terhadap kenaikan tarif air PDAM Kapuas yang sebelumnya sempat muncul ditempelkan di sejumlah tempat dalam Kota Kapuas.
"Kemudian ada juga beberapa informasi dari masyarakat di beberapa titik ada yang melihat spanduk bekas yang inti dari spanduk itu bertuliskan tentang penolakan tarif air PDAM Kapuas. Melihat hal ini, mengartikan bahwa masyarakat keberatan dengan kebijakan kenaikan tarif air PDAM Kapuas," ujarnya.
Sebelum itu, pejabat sementara (Pjs) Direktur PDAM Kapuas, Maria Magdalena menyampaikan bahwa penyesuaian tarif dilakukan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan dan kelancaran operasional PDAM Kapuas, sebagai akibat adanya kenaikan bahan pendukung operasional seperti PLN, BBM dan bahan kimia.
"Maka dari itu perlu adanya penyesuaian tarif," katanya.
Menurutnya, penyesuaian tarif merupakan suatu hal yang wajar karena sudah 15 tahun, tepatnya sejak 2006 sampai sekarang PDAM belum pernah melakukan penyesuaian tarif.
Dilanjutkannya, untuk tarif baru dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 dengan rekening bulan pembayaran September 2021.
Kemudian, kata Maria, penyesuaian tarif baru tersebut telah disosialisasikan pihaknya melalui brosur pada saat pelanggan membayar rekening air PDAM.
Selain itu, melalui petugas di lapangan pada saat membaca meter juga akan sekaligus membagikan brosur tentang penyesuaian tarif itu kepada pelanggan.[zulkifli]
