Kuingin menyapa hujan
Yang turun tanpa bilang-bilang
Rintiknya terkadang membuat bimbang
Akankah deras atau sekadar menitip pesan
Kuingin menyapa hujan
Yang bawa pesan dari alam
Bahwa hidup kan terus berjalan
Sambut pelangi atau hanya gumpalan awan
Kini hujan yang ingin menyapaku
Tertawakan aku yang bingung cari tempat berteduh
Karena lalai tak menyapanya setahun lalu
Karena sibuk mencari musuh
Kini hujan yang ingin menyapaku
Lewat rintiknya yang mengundang pilu
Karena Tuhan menganggapku ragu
Akan nikmat dan segala yang diberi untukku
Tuhan, izinkan aku menitip pesan
Yang kusematkan pada pelangi setelah hujan
Untuk meminta maaf atas segala kesalahan
Semua khilaf yang tak sengaja kulakukan
Kota Malang, 22 April 2021
BIODATA
Ria Eka Lestari dilahirkan di Kota Pudak, 30 Desember 1984. Ia berdomisili di Jalan Baja 2, Perumahan Pongangan Indah Manyar, Gresik, Jawa Timur
Buku solo pertamanya adalah novel berjudul Youtan Poluo yang diterbitkan Edwrite, berhasil meraih penghargaan Novel Terpuji dalam Pena Jatim Awards 2020. Tari, panggilan akrabnya juga menulis berbagai buku antologi dan opini di media cetak maupun media elektronik. Beberapa prestasi di bidang kepenulisan pun berhasil diraihnya, diantaranya Favorit IV Kisah Mini Inspiratif Ramadhan di Tengah Pandemi oleh Forum Lingkar Pena (FLP) Jawa Timur. Ia juga meraih Juara 2 Menulis Catatan Harian selama 30 hari oleh FLP Jatim. Tari dapat dihubungi di akun media sosialnya, Fb Ria Eka Lestari dan IG @ria_eka_lestari. Email rheeakhir@gmail.com
Keterangan :
Puisi berjudul “Ingin Kusapa Hujan” pada naskah yang dikirimkan penulisnya mempunyai struktur tipografi rata tengah untuk judul, rata kiri untuk bait, serta rata kanan untuk kota dan tanggal.
by #SastraBanua Facebook