Kepala Baguna PDIP Pulang Pisau Ikuti Pelatihan Penanganan Reptil Jenis Ular

Kepala Baguna PDIP Pulang Pisau Ikuti Pelatihan Penanganan Reptil Jenis Ular

PULANG PISAU, MK - Untuk menambah bekal pengetahuan dalam penanganan dan evakuasi hewan terhadap reptil jenis ular, Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengirimkan satu orang pengurus, untuk mengikuti pelatihan yang diselenggarakan pihak Yayasan Sioux Ular Indonesia.

Ketua Baguna PDIP Kabupaten Pulang Pisau, Pudjirustaty Narang melalui Sekretarisnya H Ahmad Fadli Rahman mengatakan, kegiatan yang diikuti ini tidak lain upaya mendapatkan ilmu tambahan, agar Baguna kabupaten setempat memiliki anggota yang sigap dan profesional dalam menghadapi berbagai macam kendala ditengah masyarakat, termasuk dalam penanganan hewan reptil jenis ular.

"Jadi, nantinya apabila ada laporan dari masyarakat yang melihat atau mendapati reptil jenis ular, kiranya Baguna PDIP dan Damkar BPBD Kabupaten Pulang Pisau dapat membantu menanganinya," kata H Fadli sapaan akrabnya kepada awak media ini, Rabu (25/8/2021).

Dikatakannya, kegiatan yang digelar pihak Yayasan Sioux Ular itu, akan diberikan penghargaan berupa sertifikat dari yayasan tersebut.

"Selain pelatihan, kegiatan ini yang kita ketahui juga sekaligus perekrutan relawan dibeberapa kota di Indonesia, termasuk di Kalteng. Dari Baguna PDIP Pulpis yang ikut satu orang atas nama Benny, beliau merupakan kepala Baguna PDIP Pulpis," ujar H Fadli.

Terpisah, peserta yang mengikuti pelatihan tersebut mengatakan, bahwa tambahan ilmu yang didapat pada pelatihan dimaksud akan diterapkan serta dibagikan ke anggota Baguna PDIP Kabupaten Pulang Pisau lainnya.

"Jadi, pelatihan oleh pihak yayasan ini sangat bermanfaat sekali. Nanti, akan saya kembangkan lagi bagaimana cara terbaik dalam menangani reptil jenis ular. Karena kalau salah menangani ular, apalagi jenis ular beracun maka akan membahayakan diri kita," kata Benny sebagai Kepala Baguna PDIP Kabupaten Pulang Pisau.[manan]


Lebih baru Lebih lama