PARINGIN, MK - Mahasiswa yang Tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), punya cara tersendiri dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat berlangsungnya PPKM Level 4 di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan
Mereka bahkan memberikan secara langsung edukasi kepada masyarakat, berbagai aturan dalam penerapan PPKM level 4 di Balangan.
Ketua Kelompok PPM UMM 77, Lila Andriani mengatakan, Ia bersama timnya mengadakan program kerja tentang cara mengedukasi serta melakukan tinjauan kesadaran kepada masyarakat Desa Balida aturan PPKM yang telah berlangsung di Balangan.
"Kita mengadakan program kerja tentang cara mengedukasi masyarakat terkait pentingnya Prokes serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam aturan PPKM di Balangan," ujarnya, Senin (9/8/2021).
Selain itu dalam kegiatan tersebut, Mahasiswa PPM UMM kelompok 77 juga membagikan 70 starter pack yang berisikan masker, hand sanitizer, vitamin C dan tisu kepada masyarakat Desa Balida Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.
"Kita juga memberikan simulasi gerakan, yakin anjuran pemerintah terkait 5M seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan kepada masyarakat setempat," tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Ia berharap mampu mendukung penerapan prokes serta bisa ikut serta dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Kabupaten Balangan.
Sementara itu, Kepala Desa Balida Sahridin menyampaikan, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPM UMM sangat membantu dalam memberikan edukasi serta memberikan pemahaman tentang aturan PPKM di Balangan yang tengah berlangsung.
Diketahui bahwa mayoritas masyarakat Desa Balida bekerja sebagai petani karet, berkebun dan pedagang. Tentunya setiap hari bertemu dengan banyak orang, karena menjadi rutinitas para masyarakat.
Karena itu, perlunya pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aturan dan penerapan Prokes terus diingatkan.
"Dengan adanya bagi-bagi masker dan hand sainitizer ini, saya berharap bisa menjaga kesehatan, dan keselamatan warga sekitar terutama saat wabah Pandemi saat ini,” harapnya.
Juga bisa menyadarkan masyarakat Desa Balida tentang pentingnya mematuhi Prokes di masa pandemi Covid-19 dan sekaligus juga turut serta mengampanyekan anjuran dari pemerintah agar mematuhi aturan PPKM yang berlangsung.
Salah satu warga Balangan, Agus menyebut apa yang dilakukan mahasiswa itu sangat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang tak tahu kapan akan berakhir.[anshari]