BANJARBARU, MK - Dua pekan yang lalu, tepatnya tanggal 15 Juli, lini masa berita baik di media online, cetak maupun media sosial cukup ramai dengan kabar terbakarnya Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Putera.
Dalam kejadian tersebut, beberapa bangunan antara lain ruang asrama, ruang kelas, ruang wartel dan toko kitab habis terbakar. Pasca kejadian tersebut, masyarakat pun antusias memberikan bantuan baik datang secara langsung ke ponpes maupun melalui rekening donasi.
Bank Kalsel melalui UPZ-nya (Unit Pengumpul Zakat) turut serta ambil bagian sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan keagamaan di banua dengan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta.
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra, yang dilakukan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Imam Suprastowo kepada Ketua Ponpes Al-Falah Putra, H Syamsuni.
Kegiatan yang digelar di Ponpes Al-Falah Putra tersebut, turut disaksikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudianoor, Head of Bussiness Group Fachrudin Bank Kalsel, Kepala Divisi Usaha Syariah dan Kepala Divisi Corporate Secretary, Muhammad dan Suriadi (2/8/2021).
Bank Kalsel sebagai entitas bisnis daerah, senantiasa memberi perhatian penuh terhadap aktivitas sosial keagamaan sebagai bentuk implementasi tanggung jawab sosial perusahaan.
Sebagaimana disampaikan Fatrya bahwa bantuan yang diberikan melalui UPZ ini adalah berasal dari dana zakat yang dihimpun dari pemotongan zakat/infak/sedekah dari gaji pegawai Bank Kalsel yang telah disisihkan untuk selanjutnya disalurkan kepada yang membutuhkan.
Bank Kalsel melalui UPZ-nya sendiri telah bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalsel untuk menyalurkan berbagai bantuan sosial keagamaan dan kemanusiaan.
“Bank Kalsel sebagai bank asli milik daerah ingin meringankan beban saudara kita Ponpes Al-Falah Putra yang terkena musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu," terangnya.
Bantuan ini, lanjutnya, berasal dari UPZ Bank Kalsel sebagai perwujudan kepedulian seluruh insan Bank Kalsel, di mana dana bantuan ini berasal dari potongan zakat sebesar 2,5% dari gaji setiap pegawai Bank Kalsel setiap bulannya.
"Semoga bantuan ini bisa memberikan manfaat khususnya pembangunan kembali atau renovasi atas musibah kemarin,” harap Fatrya.
Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo yang turut berpartisipasi menyerahkan bantuan menyampaikan apresiasinya atas uluran tangan Bank Kalsel dalam bidang sosial dalam hal ini Ponpes Al-Falah Putera.
Ia berharap agar bantuan Bank Kalsel untuk sosial kemanusiaan ini dapat terus mengalir kepada yang membutuhkan di masa yang akan datang.
“Saya mewakili DPRD Provinsi Kalsel sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan bantuan kemanusiaan pada hari ini. Kami berharap ini menjadi momentum agar kita selalu peduli dan tolong menolong terhadap sesama," tuturnya.
Ia juga berharap agar kepedulian Bank Kalsel tidak hanya berhenti sampai disini namun terus dapat memberikan bantuan dan manfaat kepada pihak yang membutuhkan.
"Kami bersama Bank Kalsel berharap dengan bantuan ini agar ponpes Al-Falah Putera dapat kembali beraktivitas normal seperti sedia kala,” sahut Imam.
Pada kesempatan yang sama, H Syamsuni selaku Ketua Ponpes Al-Falah Putera menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian Bank Kalsel melalui UPZ ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih sebesar-besarnya atas bantuan UPZ Bank Kalsel untuk membantu pemulihan fisik pondok pesantren kami. Tentu bantuan ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya agar kegiatan mengajar dan operasional dapat berjalan normal kembali. Kami mendoakan semoga Allah subhanahu wata'ala membalas kebaikan Bank Kalsel dan senantiasa memberikan keberkahan kepada kita semua, amin,” tutup Syamsuni.[mia/adv]