KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) RI punya gawe besar, yakni melaunching Pelatihan Kewirausahaan secara online dan dilanjutkan offline secara serentak. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau akrab disapa SYL memberikan spirit yang paripurna saat membuka Pelatihan Kewirausahaan secara online melalui aplikasi zoom cloud meeting.
Peserta pelatihan dari Provinsi Kalimantan Selatan langsung dikawal melalui AOR BBPP Binuang, pada hari Senin 6 September 2021 lalu.
Penanggungjawab Pelatihan Kewirausahaan Provinsi Kalsel, Budiono mengatakan,
masa depan pertanian 1 sampai 2 dekade yang akan datang dalam rangka mempersiapkan lumbumg pangan dunia 2045, ditentukan hari ini bagaimana petani milenial dipersiapkan.
Oleh karena itu, Kementerian Pertanian terus menggenjot spirit para petani milenial. Berbagai fasilitasi dan dukungan program penguatan permodalan, jaminan resiko, inovasi teknologi, dan membangun jejaring pasar baik online maupun ekspor.
Menurut Budiono, petani itu benar benar profesi yang Keren. Karena pertanian itu prospektif. Pertanian itu selain sebagai sumber pangan, pertanian pasti mampu menyediakan lapangan kerja, memperluas kesempatan berusaha.
"Bahkan kekuatan pertahanan terbesar ke-7 di masa datang “The Big Power,” jelas Budiono.
Pada saat melaunching pelatihan ini, Mentan SYL menegaskan jika pertanian itu ibarat merpati putih yang tidak akan pernah ingkar janji.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Prof Dedi Nursyamsi menyampaikan, petani harus jeli mengembangkan sektor usahanya agar mendapatkan hasil maksimal.
Oleh karena itu, lanjutnya, materi pelatihan kewirausahaan harus mampu mengungkap, bagaimana melihat peluang bisnis, bagaimana menggerakkan suatu perusahaan agar betul-betul efisien dari segi biaya agar berdaya saing.
"Tapi juga efektif untuk mendongkrak produktivitas, mendongkrak produksi utamanya di sektor pertanian," papar Dedi.
Hal yang membanggakan, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Dr Idha Widi Arsanti SP MP dalam arahannya saat Pelatihan Kewirausahaan secara online menyampaikan, saat ini sudah terbentuk 2.200 Duta Petani Milenial di seluruh Penjuru Tanah Air.
"Karena itu, mari kita saling bekerja sama satu sama lain, hal ini tentu akan menunjang usaha kalian," ajak Idha.
Sektor pertanian merupakan sektor yang terus tumbuh positif dimasa pandemi. Ia berharap pemuda mampu memanfaatkannya menjadi ladang usaha, dan menjadi petani milenial yang tidak hanya andal dari segi teknis, melainkan juga di bidang wirausaha dan pemasaran.
Selanjutnya Materi pelatihan Kewirausahaan online dilaksanakan dengan baik pada tanggal 7 hingga 10 September 2021.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si menyampaikan, DPM/DPA, Koordinator Daerah, serta petani milenial di wilayah Kalimantan Selatan sudah diajak dan disosialisasikan untuk turut mengikuti dan menyukseskan pelatihan ini.
Yulia pun terus mendorong Koorwil Provinsi Kalsel, M.Husni Tamrin untuk terus merangkul DPM/DPA untuk membangun jejaring ekonomi bersama.
"Saya harap melalui pelatihan ini dapat menjadi kebangkitan petani milenial di wilayah Kalimantan Selatan," pungkasnya.[adv]