BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel), mengirimkan bantuan untuk musibah banjir besar yang terjadi di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov Kalteng).
Siaran Pers Pemprov Kalsel, mengabarkan Tim BPBD Kalsel berangkat dari Banjarbaru pada Selasa 7 September 2021, sekitar pukul 01.20 dinihari.
Rombongan berhasil tiba di Katingan Kalteng pada pukul 19.30 malam. Rombongan langsung disambut oleh Kalak BPBD Katingan Roby dan stafnya.
Kepala BPBD Kalsel melalui Saefudin Dinarja Kasubid Kedaruratan BPBD Kalsel saat dikonfirmasi, pada Kamis malam, 9 September, mengatakan keberangkatan tim BPBD Kalsel menuju banjir Katingan atas perintah langsung Gubernur Sahbirin Noor melalui Kalak BPBD Kalsel.
“Kami berangkat atas perintah Gubernur Kalsel melalui Kalaksa BPBD Kalsel,” konfirmasi Dinarja.
Sementara tim yang berangkat terdiri dari 11 Orang Relawan dan 1 Komandan. Total jumlah 12 Orang dipimpin Kasubbid Kedaruratan BPBD Prov Kalsel Saefudin Dinarja.
“Setelah rehat Sejenak di Gedung LPTQ kab Katingan, Selanjutnya kami mengevakuasi Warga di Jl Pahlawan sebanyak 8 Jiwa terdiri dari 3 Orang anak / 1 Balita dan dewasa 5 Orang. Mulai Pukul 21.00 Sampai pukul 24.00,” kata Dinarja.
Tim BPBD Kalse kemudian besok paginya melanjutkan evakuasi di Jl.Bukit Raya kelurahan Kasongan Lama kecamatan Katingan Hilir kabupaten Katingan Kalteng .
“Sekaligus di Katingan hilir kita menyalurkan Logistik makan siang. Sebanyak 500 Paket Nasi bungkus.Untuk jumlah warga terdampak di sana tersebut lebih dari 300 KK,” ujar Dinarja.
Pantauan BPBD Kalsel, kedalaman air bervariatif. Mulai 50 Cm sampai dengan 2 meter dengan arus yang cukup deras
Untuk diketahui dalam Tim BPBD Kalsel juga ada 3 orang relawan wanita yaitu Sely, Aisyah dan Yasmin.
“Ketiga relawan wanita kita perbantukan di dapur umum yang dibangun oleh Dinsos Kabupaten Katingan,” terang Dinarja.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor saat ditemui di sela kegiatan formal, mengungkapkan apresiasi atas kecepatan BPBD dalam merespon instruksinya..
"Saya selalu mengingat kan SKPD untuk selalu peka dan bergerak cepat jika terjadi bencana, termasuk membantu daerah tetangga jika ada musibah," ucapnya.
Gubernur juga mengatakan, musibah banjir yang terjadi di Kalteng harus disikapi dengan gotong royong dan kekompakan persaudaraan.
"Saya juga sangat berterima kasih jika ada komponen masyarakat lain atau pemerintah daerah Kabupaten/Kota turut membantu," ungkapnya.[adv/araska]