RINDU bersua dengan anak didik, sejatinya nyaris tak bisa dibendung Halimatus Sadiyah. Namun karena kondisi masih pandemi Covid-19, guru Taman Kanak-Kanak (TK) Rahayu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini pun harus mampu menahan sedapat mungkin kerinduan itu.
Sesekali ibu Atus, panggilan akrabnya, melakukan video call via aplikasi di smartphone dengan beberapa murid-muridnya. Setidaknya ini cukup mengobati kerinduannya untuk bertatap muka dengan bidadari-bidadari kecilnya.
Tak jarang saat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dilonggarkan pemerintah, Halimah memperbolehkan anak didiknya untuk masuk sekolah dengan jumlah dan waktu yang terbatas tentunya.
Halimah tak bosan-bosannya mengingatkan anak didiknya untuk selalu menjaga protokol kesehatan alias prokes, baik saat video call maupun saat bertemu di sekolah.
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 belum dinyatakan pemerintah benar-benar berakhir, disiplin prokes harus terus dilakukan dan diingatkan. Minimal mereka sadar jika kesehatan itu penting dan harus dijaga saat kondisi pandemi ini.
“Tentunya setiap pertemuan, termasuk melalui video call, saya selalu mengingatkan untuk menjaga prokes, minimal memakai masker dan mencuci tangan,” tutur Halimah, Kamis (30/9/2021).
Halimah tak memungkiri kerinduan akan indahnya saat proses belajar mengajar itu kadang datang. Ketika rasa rindu itu datang, biasanya Halimah menghubungi anak didiknya dengan gawainya.
“Kalau lagi rindu anak-anak, saya video call melalui Whatsapp, saya telepon. Tapi kalau kondisi mulai melandai, terkadang beberapa anak bisa masuk, tapi dengan jumlah terbatas dan selalu disiplin prokes,” jelasnya.
Disiplin prokes yang selalu diingatkan Halimah tentunya tak lepas dari 5M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
“Saya selalu ingatkan anak-anak pakai masker, cuci tangan. Itu yang sangat penting. Anak-anak butuh perhatian dan terus selalu dingatkan. Ini juga untuk kebaikan mereka,” paparnya.
Halimah berharap pandemi ini segera berakhir, karena bagaimana pun pendidikan dengan tatap muka langsung di sekolah itu sangat penting. Apalagi mereka masih dalam masa pertumbuhan yang butuh bimbingan secara langsung.[anshari]