KUALA KAPUAS, MK - Pemantauan jalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dilakukan petugas di dalam Kota Kuala Kapuas dan sekitarnya. Operasi giat razia gabungan pun diintensifkan.
Sayang, saat razia pada Sabtu malam, 18 September 2021 lalu masih saja dapati sejumlah kafe dan tempat usaha yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB, atau melewati batas waktu yang ditentukan.
Terkait temuan ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kapuas, Syahripin S.Sos sekaligus Ketua Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Covid-19 Kapuas melalui Kepala Bidang Penegakan Perda, Ricky Adi Saputra menyampaikan, jika pelaku usaha dan pengunjung yang bandel tersebut sudah ditegur keras.
Ini dilakukan dengan harapan mereka bisa menaati pemberlakukan jam malam untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
"Saat kami patroli di sepanjang jalan atau rute yang kami lewati, masih ada pelaku-pelaku usaha yang buka lewat dari pukul 20.00 WIB. Juga masih ada pengunjung yang nongkrong di kafe,” kata Ricky Adi Saputra, Senin (20/9/2021).
Menurutnya, petugas gabungan sudah melakukan teguran sekaligus memperingati mereka. Tidak hanya itu, petugas juga meminta pelaku usaha menutup tempat usaha yang masih buka tersebut.
Sementara pengunjung yang didapati berada di sana, yang melanggar protokol kesehatan alias prokes seperti tidak memakai masker juga ditindak tegas.
“Pengunjung yang tidak bermasker kami memberi peringatan keras dan kemudian menyuruh mereka pulang,” tukasnya.
Prokes 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas di luar rumah, terus disosialisasikan, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.[anshari/zulkifli]
