SETELAH mengikuti rangkaian proses pelatihan Dasar Fungsional Bagi Penyuluh Pertanian Ahli, Terampil serta Alih Kelompok, peserta Pelatihan selanjutnya mendapatkan kesempatan istimewa.
Kesempatan yang dimaksud yaitu dengan mengikuti Sertifikasi Kompetensi Bagi Penyuluh Pertanian Level Fasilitator dan Supervisor.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
Kegiatan sertifikasi dilaksanakan pada tanggal 21 hingga 23 September 2021, yang berlokasi di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu BBPP Binuang.
Toni Nugraha S.ST, M.I.Kom yang merupakan Widyaiswara BBPP Binuang saat kegiatan pembukaan Sertifikasi mengatakan, peserta Sertifikasi merupakan peserta Pelatihan Fungsional Ahli, Terampil, dan Alih Kelompok yang berjumlah 29 Orang.
Teguh Wijono S, SP saat memberikan arahan kepada peserta sertifikasi mengatakan, salah satu indikator keberhasilan peserta sertifikasi yaitu peserta mampu menyusun programma pelatihan.
"Kemudian selanjutnya peserta juga harus mampu melakukan evaluasi penyuluhan pertanian," tutur Teguh.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam kesempatan terpisah mengatakan, peserta telah dibekali untuk menghadapi sertifikasi melalui Pelatihan Fungsional.
"Saya berharap seluruh peserta dinyatakan kompeten," harapnya
Menteri Pertanian ( Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian.
“Salah satu fokus kita adalah meningkatkan kualitas SDM. Dengan SDM yang berkualitas tersebut, kita akan meningkatkan pertanian,” ujar SYL.
Saat ini dibutuhkan sosok penyuluh yang pintar, gesit, dan cerdas, karena problem sektor ini makin kompleks.
“Jadilah penyuluh yang luar biasa karena tugas penyuluh dalam peningkatan produksi bukan tugas yang biasa,” ujar Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).[adv]
