BUNTOK, MK - Camat Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Satriansyah SAP menanggapi soal adanya postingan salah satu akun media sosial beberapa pekan lalu yang menyebutkan jalan dari Kelurahan Bangkuang - Telang Siong sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh oleh perhatian pemerintah.
Informasi itu menurutnya menimbulkan dampak yang tidak baik terhadap masyarakat dan pemangku kebijakan.
"Memang peningkatan jalan dan jembatan itu cukup lama tidak ada perbaikan. Namun, sejak akhir tahun 2017 (Desember 2017) sampai sekarang tetap ada perbaikan jalan dan rehab ringan jembatan meskipun dananya sedikit, tapi masih ada, tidak
seperti yang diberitakan oleh salah satu akun media sosial itu," ungkapnya, Selasa (21/9/2021).
Diurainya, pada saat dirinya menjabat Lurah Bangkuang hingga dirinya menjadi Camat saat ini, pihaknya selalu mengusulkan perbaikan jalan tersebut di setiap Musrenbang.
"Bahkan awal tahun 2021 ini tadi, kita telah menyerahkan tiga proposal ke Gubernur Kalteng melalui Biro Umum, DPRD Provinsi dan DPUPR Kalteng," bebernya.
Dijelaskannya, karena posisi jalan tersebut berada atau jalan lintas antar Kabupaten, yakni Barsel-Bartim, sehingga untuk pengerjaannya bisa menggunakan APBD Provinsi.
Hal tersebut, lanjutnya, sesuai arahan dari para anggota DPRD Provinsi dari Dapil Kalteng IV ketika reses kelompok pada akhir tahun 2020 lalu.
"Alhamdulillah kalau dari Telang Siong menuju Bangkuang sudah dikerjakan menggunakan APBD Provinsi Kalteng sejak tahun 2020 dan 2021 ini. Semoga pengerjaan lanjutan pembangunan jalan tersebut sesuai dengan permohonan yang sudah kita ajukan kemarin, agar pengerjaannya dimulai dari Bangkuang, atau dari Bangkuang dulu titik nolnya," katanya.
Ketika ditanya adanya kegiatan warga yang bergotong royong memperbaiki jalan dan jembatan itu, ia menjelaskan bahwa setiap gotong royong itu tidak pernah ada muncul dari insiatif masyarakat, tapi hasil dari musyawarah bersama antara masyarakat dengan Pemerintah Kelurahan atau Kecamatan setempat.
Dirinya juga berharap masyarakat agar bisa bersabar, karena semua itu perlu proses.
Dan juga, tambahnya, pihaknya beserta pemangku kebijakan tidak tinggal diam untuk memperjuangkan semua infrastruktur dan lainnya untuk kepentingan bersama.[kenedy]