BANJARMASIN, MK – South Kalimantan Travel Mart (SUKA TM) 2021 merupakan wadah yang mempertemukan pengelola wisata yang disebut seller dengan agen wisata yang disebut buyer.
Direncanakan perhelatan yang mendatangkan agen wisata mulai Aceh hingga kawasan Indonesia Timur ini, berlangsung mulai hari ini, tanggal 21 Oktober hingga 24 Oktober 2021.
Event berskala nasional yang digeber Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan dan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalimantan Selatan ini turut didukung Bank Kalsel sebagai
sponsor utama.
Terlebih event ini menjadi salah satu poin penunjang kampanye pariwisata Kalimantan Selatan, Visit Kalsel 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno sangat mengapresiasi kegiatan kepariwisataan, di mana aktivitasnya merupakan perpaduan leisure dan business.
“Secara pribadi, kami sangat mendukung kegiatan South Kalimantan Travel Mart 2021 dalam upaya mendorong pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif. Selamat mengikuti kegiatan bagus ini, sukses selalu!,” kata Sandiaga saat berkunjung ke Kalsel beberapa saat lalu.
Mutia Amana Nastiti selaku Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel
menjelaskan, selain untuk meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata dan sektor ekonomi
lainnya, kegiatan ini juga sebagai upaya membangkitkan pariwisata Indonesia dan Kalsel, serta membantu pemerintah mendorong percepatan pemulihan perekenomian nasional dan ekonomi kreatif lainnya.
“Alhamdulillah, mulai hari ini seluruh peserta telah tiba di Kalsel. Mereka merupakan para buyer
atau agen wisata yang ingin melihat langsung potensi-potensi wisata Kalsel. Ini merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata Kalsel dan ASPPI Kalsel didukung penuh oleh Bank Kalsel dan asosiasi lainnya, dalam rangka mempromosikan pariwisata Kalsel. Selamat datang dan bergabung di South Kalimantan Travel Mart 2021,” ucap Mutia.
Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra menilai program dan visi yang tertuang dalam SUKA TM ini senada dengan upaya Bank Kalsel mendorong percepatan pemulihan sektor
pariwisata dan perekonomian daerah.
Sebelum pandemi, sektor pariwisata telah berkontribusi besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja.
“Bank Kalsel memiliki misi membantu pemerintah dalam pembangunan ekonomi baik di kawasan regional maupun nasional yang senada dengan visi event ini. Hal tersebut menjadi latar belakang
kami untuk mendukung penuh penyelenggaraan event ini. Kami berharap setelah acara ini,
pariwisata Kalsel mulai menggeliat dan bangkit kembali sehingga berdampak positif bagi perekonomian daerah,” ungkap Fatrya.
Bank Kalsel sendiri menyatakan kesiapannya untuk menjadi partner diskusi bagi para pelaku
pariwisata untuk sama-sama membangkitkan pariwisata dan memulihkan sektor ekonomi dengan sub sektor ekonomi kreatifnya.
“Bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa sektor pariwisata memberikan kontribusi positif bagi Produk Domestik Bruto (PDB) kita. Event ini kami nilai bisa menjadi trigger kebangkitan sektor pariwisata, insya Allah dukungan Bank Kalsel selalu berkesinambungan,” pungkas Fatrya.[mia/adv]