BUNTOK, MK - DPRD Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melakukan pembahasan rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Kamis (21/10/2021).
Pembahasan KUA-PPAS APBD Tahun 2022 diikuti oleh Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) serta Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).
"DPRD juga melakukan evaluasi terhadap target dan realisasi Asli Daerah (PAD) untuk tahun berjalan," ucap Ketua DPRD Barsel,vHM Farid Yusran kepada awak media usai mimpin rapat KUA-PPAS dan Tim TAPD.
Menurut politisi PDI Perjungan ini, bila kita mengetahui target realisasi berikut masalah, kendala dan hambatan bisa memberikan jalan keluar sehingga realisasinya bisa maksimal.
Namun, ada beberapa retribusi yang harus dihentikan dikarenakan berbenturan dengan aturan yang berlaku serta kemudian adalah penurunan daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19 juga turut mempengaruhi lemahnya realisasi PAD tahun 2021.
Hingga DPRD Barsel merasa pesimis bahwa realisasi PAD tahun 2021 bisa tercapai sesuai di bulan Oktober 2021, pencapaian PAD Barsel baru terealisasi 54 persen dari total target sebesar Rp90 miliar lebih.
Karena sisa dua bulan setengah, sekarang ini realisasi baru tercapai 54 persen lebih sedikit.
"Jadi kayanya realisasinya tidak begitu menggembirakan," pungkasnya.[deni]