BADAN Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang kembali memberi kontribusi positif terhadap pengembangan Petani Milenial.
Kontribusi tersebut berupa keberhasilan dalam meningkatkan kompetensi melalui Pelatihan Tematik Bagi Petani Milenial wilayah Kalimantan Barat.
Firminus Dodi, Duta Petani Milenial Wilayah Kalimantan Barat yang turut mengikuti pelatihan ini menyampaikan, sebagai Petani Muda, sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari peserta pelatihan.
"Karena banyak ilmu yg didapatkan dari para narasumber yang berguna bagi kemajuan pertanian di Indonesia," ucapnya.
Menurutnya, melalui pelatihan ini dirinya dapat bertemu para petani se-Kalimantan Barat yang sudah berpengalaman di dunia pertanian, bisa saling bertukar informasi dan ilmu.
"Semoga BBPP Binuang tetap terus menjadi orang tua kami dan pembina kami dalam menuju kesuksesan bertani, dengan terus melaksanakan kegiatan kegiatan pelatihan serta studi lapangan dgn menghadirkan narasumber yang berpengalaman," pungkas Dodi.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si yang berkesempatan membuka kegiatan pelatihan mengatakan, 71% petani kita usianya di atas 40 tahun. Ini yang menjadi keprihatinan Kementerian Pertanian,untuk segera melakukan regenerasi.
"Melalui pelatihan ini, kita bangkitkan semangat petani milenial di Kalimantan Barat," harapnya.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam kesempatan terpisah mengatakan, semangat jadi kunci bagi para petani, termasuk petani milenial untuk terus produktif.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong dibentuknya kelembagaan agar pembangunan pertanian lebih maksimal.
"Kami tidak menginginkan petani hanya bisa tanam, panen, jual. Petani harus mengetahui lebih dari itu, termasuk mengetahui bagaimana mengembangkan pertanian dari segi kelembagaannya," ujarnya.[adv]