PALANGKA RAYA, MK - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta cabang olahraga beladiri termasuk cabang pencak silat untuk membuang egoisme perguruan bila ada pesilat sudah bertanding di tingkat nasional.
Pasalnya, ungkap Sekretaris KONI Kalteng, Elbadi Fardian, egoisme perguruan yang berlebihan sering mengantarkan pesilat dibawa tidak lolos atau kalah saat mengikuti kejuaraan di luar daerah.
"Hal ini sering saya amati karena pesilat bukan dari perguruan dibina dan pelatih dari perguruan lain sehingga tidak memberikan masukan bagi pesilat ini sangat disesalkan," katanya, Senin (25/10/2021).
Dilanjutkannya, untuk itu KONI Kalteng meminta pelatih perguruan, serta IPSI Kalteng sebagai rumah induk bernaung ribuan pendekar agar bisa memberikan pengertian pemahaman soal egoisme perguruan .
"Sekali lagi kalau sudah pesilat bertanding keluar membawa nama Kalteng nama daerah tidak lagi membawa nama perguruan silat," tegasnya.
Menurutnya, siapa terpilih menjadi pelatih, official dalam kejuaraan membawa nama Kalteng diluar Provinsi hendaknya memberikan masukan ilmu bagi pesilat dibawa dalam kejuaraan.
Hal itu, tambahnya, agar pesilat untuk bisa memenangkan pertandingan dan membawa pulang piala baik di kejuaraan pelajar, remaja dan dewasa.[kenedy]