KUALA KAPUAS, MK - Gagal panen kembali dialami para petani di wilayah pesisir, kali ini di Desa Palampai, dan Desa Cemara Labat Kecamatan Kapuas Kuala Kabupaten Kapuas.
Penyebabnya, akibat hantaman gelombang pasang air laut, serta belum mendapatkan perhatian khusus dari dinas terkait sangat disesalkan, hal ini disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kunanto.
"Kita sesalkan dan sayangkan, kenapa belum diperhatikan atau belum dibantu oleh dinas terkait," tegas Kunanto, Rabu (5/10/2021).
Politisi Partai Nasdem ini meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas melalui dinas terkait untuk memperhatikan para petani yang mengalami gagal panen tersebut, dan bantuan sangat diharapkan para petani.
"Segera beri bantuan, dan itu penting bagi petani," katanya.
Anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) V yaitu Kecamatan Kapuas Kuala, Bataguh, Tamban Catur, dan Kapuas Timur ini mengatakan, memang di sana rentan dengan hantaman gelombang pasang air laut, sehingga dibutuhkan perhatian membangun tanggul penahan, agar air pasang tidak masuk lahan juga pemukiman.
"Kita sudah berulang kali mengusulkan pembangunan tanggul penahan, tapi belum ada realisasi, dan akhirnya warga terdampak," ujarnya.
Kunanto menandaskan, Pemkab Kapuas melalui dinas, terkait agar segera menganggarkan untuk pembangunan tembok penahan dilokasi kedua desa tersebut.
"Kita harapkan Pemda merealisasikan, ini untuk kepentingan masyarakat," pungkas Kunanto.[zulkifli]