Tingkatkan Kapasitas SDM, BPPSDMP Gelar ToT bagi Widyaiswara, Dosen, Guru dan Penyuluh Pertanian

SALAH satu tugas dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian adalah selalu berupaya untuk terus meningkatkan SDM melalui berbagai kegiatan pelatihan yang dilakukan

Sejalan dengan hal tersebut untuk meningkatkan SDM, BPPSDMP Kementan secara virtual dan offline selama dua hari, 18 hingga 19 Oktober 2021 menggelar Training of Trainer (ToT) yang dipusatkan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kalimantan Selatan, Senin (18/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si mengatakan kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini diharapkan mampu untuk mengimplementasikan dan menerapkan hasil pembelajaran di lapangan.

Lebih lanjut Yulia menyatakan, bahwa dalam kegiatan ToT ini tema yang diusung adalah  “Peran SDM Unggul Dalam Menunjang Sistem Agribisnis Modern Yang Berdaya Saing Ekspor”, di mana BPPP terus selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi aparatur pertanian dengan berbagai kegiatan pelatihan.

“Untuk peserta yang ikut pada kegiatan ini yaitu terdiri dari  Widyaiswara, Dosen, dan Penyuluh Pertanian yang berada diruang lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian," jelas Yulia.

Terpisah, Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, saat ToT juga menyampaikan bahwa kemajuan teknologi di sektor pertanian sudah sangat berkembang dengan cepat, di mana mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengikuti kemajuan teknologi di bidang pertanian tersebut. Teknologi pertanian harus alihkan dari pertanian tradisional ke pertanian modern.

“Oleh karena itu mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus mendorong petani kita dari pertanian tradisional ke pertanian modern, kalau tidak maka petani kita akan semakin tertinggal dari negara lain yang telah menerapkan teknologi di bidang pertanian tersebut," ucap Dedi.

Sementara itu, saat membuka kegiatan ToT tersebut, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) berpesan bahwa Pertanian merupakan profesi yang mulia dan membanggakan. Oleh karena itu, hadirkan sebuah pengabdian dengan penuh tanggung jawab.

“Tanggung jawab kita, untuk menghidupi 273 juta penduduk indonesia, sehingga profesi orang yang bergelut dengan bidang pertanian tersebut adalah profesi yang mulia dan membanggakan,” pungkasnya.[adv]