UNTUK memperkecil angka pengangguran, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengusahakan tumbuhnya pengusaha muda di sektor pertanian. Termasuk memaksimalkan program YESS.
Oleh karena itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menargetkan hadirnya jutaan petani dan pengusaha milenial di sektor pertanian.
"Telah banyak program pemerintah yang mempromosikan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian,” tuturnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, yang juga penanggung jawab YESS menyatakan, program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.
Untuk memaksimalkan keberhasilan program YESS di Kalimantan Selatan, Kementerian Pertanian melalui SMK PP Negeri Banjarbaru, selaku PPIU Kalimantan Selatan, menggelar kegiatan Kerjasama Provinsi dengan tema 'Knowledge Management and Upgrading' di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak Kamis (4/11/2021) diikuti 116 peserta dari Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tanah Bumbu. Para peserta merupakan financial advisor, Mobilizer dan fasilitator muda.
Wakil Manajer Program, Airin Nurmarita menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas dan menyadarkan Financial Advisor, fasilitator muda, mobilizer dan dit agar memahami dan menyadari mengenai program YESS yang sesungguhnya.
"Di kegiatan ini, kami ingin semua komponen yang terlibat di program YESS memahami apa YESS itu sebenarnya. Mereka juga mendapat overview tentang program-program yang sudah dijalankan dan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022," jelas Airin.
Airin berharap, komponen YESS dari tingkat kecamatan hingga tingkat provinsi akan bersatu sama lain, sehingga terjadi sinergitas dan program ini akan berjalan dengan baik dan lancar.[advertorial]