PULANG PISAU, MK - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Poros Badirih, Desa Tahai Jaya, Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng), Jumat (12/11/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan antara dump truk bernopol KH 8261 AP yang dikemudian Syarifudin Baharsyah (36) dengan motor Honda CBR KH 2484 JI yang dikendarai Rio Raymando (19).
Pengemudi dump truk sendiri diketahui warga Desa Tanjung Jariangau Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.
Sedangkan korban diketahui warga Jalan Sangkalemu RT 02, Desa Pangkoh Hulu Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten . Pulang Pisau, Kalteng.
Kapolres Pulang Pisau, AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatlantas nya, AKP Waryono mengungkapkan, dari keterangan saksi peristiwa tersebut terjadi saat korban beriringan dengan pengendara motor lainnya dari arah Desa Badirih menuju Desa Tahai Jaya.
Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara motor CBR membentur pengendara motor Yamaha Aerox KH 5158 JI yang dikendarai Sartono (21) berboncengan.
Sebelum kejadian, lanjut Kasatlantas, pengendara motor Aerox beriringan dengan motor yang dikendarai korban.
Dan, saat di lokasi kejadian pengendara Aerox hendak berbelok yang sudah menyalakan lampu sein atau riting ke arah kiri jalan.
Namun, nahas pengendara CBR (korban) diduga tidak memperhatikan kendaraan yang ada di depannya, sehingga membentur dan terjatuh ke badan jalan sebelah kanan.
Seketika, dari arah belakang datang dump dan langsung menghantam korban.
"Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda CBR meninggal dunia dan pengendara serta penumpang sepeda Motor Yamaha Aerox mengalami luka-luka," kata Kasat menjelaskan dalam kronologi kejadian kepada para awak media di Pulang Pisau.
Sebutnya, dugaan sementara faktor penyebab kecelakaan antara korban (meninggal) dan pengemudi truk dump tidak memperhatikan pengendara di depannya, serta diduga melaju dengan kecepatan tinggi di area pemukiman warga.
"Saat ini tindakan yang sudah dilakukan pihak Satlantas Polres Pulpis mendatangi TKP, evakuasi korban dan barang bukti (BB), dan pengumpulan keterangan dari para saksi serta tindaklanjutnya olah TKP dan lidik," pungkasnya.[manan]
