PALANGKA RAYA, MK - Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2021 yang digelar di Ballroom SwissBell Hotel Danum Palangka Raya dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto sabran, Rabu (24/11/2021).
Bertajuk "Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi" kegiatan tersebut dihadiri secara virtual oleh Presiden RI Joko Widodo, Gubernur BI Perry Warjiyo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Presiden memgawali amanatnya menyampaikan rasa syukur terkait perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air yang semakin hari semakin turun.
"Kita patut bersyukur bahwa perkembangan covid di Negara kita Indonesia semakin hari semakin bisa kita tekan dan semakin bisa kita turunkan. Dari yang kita ingat di pertengahan juli yang lalu kita berada di angka 56 ribu kasus harian," ucap Jokowi.
Disisi lain, Jokowi juga secara terbuka memuji sinergisitas yang dibangun antara Pemerintah melalui Kementerian Keuangan, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Kita patut berterima kasih kepada jajaran BI, jajaran pemerintah utamanya Kementerian Keuangan, OJK, LPS, komunikasinya sangat baik. Sangat baik. Bisa saling mengisi," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, setiap terjadi masalah meskipun dalam skala kecil, jajaran Kementerian Keuangan, BI, OJK, dan LPS, langsung menggelar pertemuan untuk mencari solusi.
"Ada masalah kecil saja langsung ketemu. Saya kira, hal-hal yang prudent seperti ini harus kita teruskan dengan kehati-hatian, karena memang ketidakpastian itu ada di mana-mana dan sulit dikalkulasi, sulit diukur," pungkas Jokowi.
Sementara itu, Pj Sekda Provinsi Kalteng, H Nuryakin mengatakan bahwa tajuk yang diusung dalam kegiatan itu sangat sesuai dengan upaya dan harapan bersama pada kondisi saat ini.
"Kondisi dimana kita menghadapi situasi yang kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir, namun kita juga tidak mau untuk tetap terus seperti ini tanpa perubahan. Sehingga, saya atas nama Pemprov Kalteng menyambut baik kegiatan ini dan mendukung segala upaya yang dilakukan oleh BI selama ini, dalam membantu pemulihan ekonomi melalui program dan kebijakan yang dikeluarkannya," tutut Nuryakin.
Nuryakin menguraikan, sinergitas di daerah dalam masa Pandemi Covid-19 sangat diperlukan. Oleh karena itu, koordinasi dan komunikasi yang telah terjalin dengan baik perlu ditingkatkan, utamanya dalam mendukung pemberdayaan UMKM Kalteng Go Digital melalui belanjakalteng.com, etalase digital produk UMKM, dan jasa Pariwisata Kalteng.
Selain itu, dukungan lain dapat juga dapat dilakukan dengan membeli produk UMKM Kalteng, bangga memiliki dan memakai produknya serta membantu memasarkan produk UMKM lokal ke masyarakat luas.
"Untuk itu saya sangat menghargai dan mengapresiasi BI atas penyelenggaran pertemuan tahunan ini, sehingga pertemuan kita ini dapat menjadi wadah komunikasi aktif Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Forkopimda, dan lembaga lainnya dalam rangka mencapai pemulihan ekonomi daerah dan tingkat inflasi yang rendah dan stabil, sebagai upaya menekan laju kemiskinan dan pengangguran yang rendah, dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat Kalteng," tukasnya.
Hadir secara langsung di Ballroom Swiss Bell Hotel Danum, diantaranya, Kepala Perwakilan BI Kalteng, Forkopimda Provinsi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah Kalteng, Pimpinan Perbankan Kalteng, Pemimpin Perguruan Tinggi dan Akademisi, Pemimpin Redaksi Media Massa dan Insan Pers Kalteng serta Bupati/Walikota se-Kalteng serta Kepala Perangkat Daerah se-Kalteng.[kenedy/adv]
