PULANG PISAU, MK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Sosial (Dinsos) setempat sudah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di wilayah Desa Papuyu III Sei Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala (Bahaur) pada pagi Minggu 31 Oktober 2021 sekira pukul 03.00 WIB.
Atas bantuan tersebut, Kepala Desa (Kades) Desa Papuyu III, Alpisah mengucapkan terimaksih kepada Pemkab Pulang Pisau melalui instansi terkaitnya dalam hal ini BPBD dan Dinsos Kabupaten Pulang Pisau.
"Saya selalu Kades mewakili pihak korban kebakaran mengucapkan terimaksih atas bantuan yang sudah disalurkan BPBD dan Dinsos Pulpis," ucap Alpi sapaan akrab Kades Papuyu III melalui awak media ini, Rabu (3/11/2021).
Diungkapkan Kades, insiden kebakaran yang menghanguskan 1 unit rumah berbahan dasar kayu yang diketahui milik Purnamasiah (alm), warga Jalan Mangguruh RT/RW 005/002, Desa Papuyu III Sei Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.
Dari keterangan Ketua RT setempat, lanjut Alpi, api diduga berasal dapur rumah korban. Sebab, dugaan tersebut diperkuat lagi pada saat itu orang rumah (keluarga almarhum Purnamasiah) yang diketahui tengah memasak sore harinya menggunakan kayu bakar.
"Namun diperkirakan pada bagian bawah dapur terjadi kegosongan, karena bangunan rumah terbuat dari kayu hingga api dengan cepat menjalar dan terjadilah kebakaran hingga menghangsuskan rumah korban," tutur Alpi.
Peristiwa kebakaran itu pun, tambahnya, diketahui setelah subuh sekitar pukul 03.00 WIB. "Saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemilik menghadiri acara selamatan keluarga dan bermalam di rumah keluarga yang mempunyai acara tersebut," bebernya.
Saat ini, tambah Alfi, selain bantuan yang disalurkan BPBD bersama Dinsos Pulang Pisau. Pihak Desa pun turut membantu korban dengan menggalang dana sukarela dari warga untuk tambahan pembangunan rumah korban.
"Penggalangan dana ini inisiatif dari kita ke warga yang sifatnya sukarela," katanya menutup perbincangan.
Terpisah, kepada awak media ini, Kadinsos Pulang Pisau, Eknamensi Tawun mengatakan, bantuan yang disalurkan pihaknya tersebut berupa beras, gula, kopi peralatan masak.
"Bantuan itu dengan istilah bufer stok, " ujar Tawun sapaan akrab Kadinsos Pulpis cukup singkat.
Di konfirmasi Dinas Perkimtan Pulang Pisau, Edy P Casmani mengatakan, bahwa pihakny sudah mendapatkan laporan atas terjadinya musibah kebakaran tersebut.
"Iya kami sudah mendapatkan laporan peristiwa itu, tetapi untuk bantuan tersebut nantinya melalui BPBD dari dana tidak tetap biasanya. Karena Disperkimtan sendiri terkait jenis bencananya tidak masuk dalam program BSPS, karena program BPSP itu apabila rumah warga terdampak bencana alam seperti puting beliung dan sebagainya baru bisa masuk di program kita," ucap Edy via telepon seluler.
Meski begitu, tambah Edy, pihaknya meminta pihak Desa untuk mendata warganya agar nantinya dimasukan dalam program BSPS.
"Dengan itu, apabila ada rumah warga yang mengalami musibah, baik bencana alam maupun yang disebabkan oleh kebakaran bisa mendapat bantuan dari kita," katanya berpesan.
"Dan, pendataan ini bukan hanya untuk warga yang rumahnya terbakar ith, tetapi kita sarankan Desa setempat bisa mendata warga lainnya yang rumahnya tidak atau kurang layak dihuni," tutup Edy.
Sementara, data bantuan yang tercatat dari pihak BPBD dan Dinsos Pulang Pisau untuk korban kebakaran tersebut tercatat seperti mie instan, paket BRI, terpal, tikar plastik BNPB, beras, dan peralatan dapur. [manan]