KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) di bawah pimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meyakini tumbuhnya pengusaha muda di sektor pertanian akan mampu memperkecil angka pengangguran di Tanah Air. Karenanya Mentan menargetkan hadirnya jutaan petani dan pengusaha milenial di sektor pertanian.
"Telah banyak program pemerintah mempromosikan pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan minat generasi muda untuk terjun dan berperan aktif dalam pembangunan pertanian,” tuturnya.
Ditambahkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi yang juga penanggung jawab YESS menyatakan, program ini dirancang untuk menghasilkan wirausahawan muda perdesaan di bidang pertanian dan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian.
“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolok ukur untuk pelaksanaan program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional. Dengan demikian, maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang professional dan berkomitmen tinggi,” tutur Dedi.
Kegiatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) di Kalimantan Selatan salah satunya ialah pemagangan bagi para Calon Penerima Manfaat di 3 Kabupaten yang menjadi tempat pelaksanaan Program Yess, di antaranya Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Tanah Bumbu.
Di Kalimantan Selatan sendiri kegiatan Program YESS yang dilaksanakan SMK-PP Negeri Banjarbaru di antaranya pemagangan bagi Calon Penerima Manfaat (CPM) di 3 Kabupaten di atas. Selain itu di akhir pemagangan, peserta melaksanakan uji sertifikasi profesi sesuai bidang atau magang yang dilaksanakan peserta.
Proses pemagangan di 2021 ini terdapat 8 lokasi yang menjadi tempat magang yang tersebar di 5 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan. Sedang peserta magang sampai selesai ada 58 orang peserta, terhitung Rabu (27/10/2021).
Tempat magang yang tersebar di berbagai lokasi ini diantaranya pemagangan tentang pertanian dan peternakan. Seperti apa tanggapan pemilik, ketua, atau direktur tempat pemagangan kali ini, dalam mendukung salah satu program dari Kementerian Pertanian di 2021 ini.
Kesan pertama oleh CV. Kambat Jaya, yang dijelaskan oleh Direkturnya Umar Dani, program YESS ini bagus sekali bagi pemuda tani yang ingin belajar pembibitan jeruk.
"Jadi kami sambut baik pemagangan ini. Di mana mereka diajari dari awal kegiatan pembibitan sampai dengan selesainya budidaya yang ada di CV. Kambat Jaya," ujar Dani, yang juga merupakan alumni SMK-PP N Banjarbaru ini.
Kemudian dari P4S Patra Mandiri di Kabupaten Banjar, diwakili Ketuanya, M Sukirno, ada 10 orang petani milenial yang menimba ilmu.
"ada 10 orang petani milenial yang menimba ilmu di tempat kami sehingga adanya pemagangan di Program YESS ini sangat membantu sekali bagi mereka karena tidak susah mencari pekerjaan karena petani itu merupakan pekerjaan. Sebab, mereka nantinya akan menjadi petani yang tangguh dan dapat bersaing," jelasnya.
Lanjut P4S Ushuluddin di Kabupaten Tanah Laut, yang diwakili pemilik sekaligus DPM Kalsel, yaitu Husni Thamrin.
“Saya sangat mendukung program ini, agar petani-petani sector peternakan sapi di kalsel semakin banyak dan berkembang," terangnya.
Terakhir Wahdiah selaku pemilik CV. Anugerah Tiga Putra di Kota Banjarbaru, memaparkan, pihaknya sangat terbantu adanya pemagangan ini.
"Karena kita saling sharing, di mana kita memberikan ilmu. Kita harapkan peserta yang selesai magang adalah tenaga yang siap pakai dan kompeten sesuai SKKNI, ataupun dapat mengembangkan di daerah asal masing-masing," pungkasnya.
Tempat magang Program YESS tahun 2021 kali ini ada 8 lokasi magang di Kalimantan Selatan di antaranya: CV. Kambat Jaya (Barito Kuala), P4S Patra Mandiri (Banjar), CV. Anugerah Tiga Putera (Banjarbaru), P4S Sekar Rahayu Agro (Tanah Bumbu), P4S Tuntung Pandang (Tanah Laut), PT Buana Karya Bhakti (Tanah Bumbu), P4S Usuludin (Tanah Laut) dan PT. Siska (Tanah Bumbu).[adv]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PP Negeri Banjarbaru
