PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran meminta jajarannya untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam menyambut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Selain kesiapsiagaan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), jajaran Pemprov Kalteng melakukan berbagai pelayanan kemasyarakatan, terutama mengenai kondisi jalan.
Selain pemantauan dan pelayanan di pelabuhan, bandara dan terminal oleh Dinas Perhubungan, serta pemantauan di bidang peternakan dan perdagangan oleh dinas terkait lainnya.
"Berbagai kesiapsiagaan dilakukan, terutama dalam hal pelayanan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru nantinya. Termasuk pemantauan infrastruktur, Dinas terkait melakukn berbagai upaya dan kesiapsiagaan," kata Gubernur.
Terpisah, Senin (20/12/2022) siang, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, H Shalahuddin langsung menggelar rapat koordinasi internal dan menyiapkan tim untuk pemantauan, dengan membuat sebanyak 15 posko atau titik pemantauan di lapangan di wilayah Kalteng untuk antisipasi potensi banjir dan longsor dengan menyiapkan personil serta alat berat untuk penanganan emergency.
"Pelayanan dan pemantauan juga diarahkan untuk kondisi jalan, terutama di musim penghujan seperti saat ini dimana berpotensi terjadi angin kencang dan cuaca ekstrem lainnya. Guna mengantisipasi hal ini, DPUPR Provinsi Kalteng melakukan upaya kesiapsiagaan, antara lain dengan menyiapkan alat berat dan membentuk tim siaga kondisi jalan," ungkapnya.
Dikatakannya, muulai hari ini tanggal 20 Desember 2021, tim ke meluncur ke posko-posko atau titik pantau di berbagai wilayah sesuai arahan Gubernur untuk memantau kondisi infrastruktur diberbagai wilayah.
Diuraikannya, untuk posko induk, ditempatkan di Kantor Dinas PUPR Provinsi Kalteng di Palangka Raya. Sementara 15 titik posko yang dibangun ditempatkan di wilayah Kalteng.
"Tim di posko induk standby dan memantau kondisi jalan di wilayah masing-masing, tim posko di wilayah menyiapkan alat berat yang siap dioperasikan apabila ada hal yang harus ditangani dengan cepat. Kita bersama-sama berdoa semoga pelaksanaan Nataru penuh khidmat dan berjalan dengan aman dan damai," tuturnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Polda Kalteng terkait posko pengamanan jalan, disamping berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan pihak Balai agar bantuan dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
"Pengamanan jalan ini di lintas jalan Provinsi yang menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian apabila ada hal urgent yang harus ditangani dengan cepat, termasuk juga dengan pihak Dinas Perhubungan, BPBD, sehingga dapat bersinergi dalam mengamankan Nataru," sebutnya.
Mengenai jalan Nasional, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Balai agar situasi jalan aman dan nyaman untuk dilalui.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak Balai terkait kesiapsiagaan menyamhut Nataru ini," mbuhnya.
Diuraikannya, sejumlah ruas jalan menjadi titik pemantauan satgas yang menjadi perhatian saat ini, diantaranya jalan Bukit Rawi, jalan arah Kuala Kurun dan Barito, serta jalan Kotawaringin Lama dan Sampit.
Ruas jalan Pangkalanbun-Kolam-Sukamara, ruas Jalan Simpang Kenawan-Riam Durian, ruas jalan SampitUjung Pandaran-Kuala Pembuang.
Ruas jalan Pelantaran-Parenggean-Tumbang Sangai-Tumbang Kalang, ruas jalan simpang Pundu-Tumbang Samba, ruas jalan Provinsi dalam kota, ruas jalan Pulang Pisau-Pangkoh-Bahaur, ruas jalan Kuala Kapuas-Palingkau-Dadahup-Lamunti dan lainnya seta ruas jalan Bukit Liti-Bawan-Kuala Kurun, ruas jalan Kuala Kurun-Linau-Tumbang Jutuh.
Kemudian, ruas jalan Patung-Hayaping- Bentot-Kambitin, ruas jalan Simpang Patas-Tabak Kanilan, ruas jalan Yos Sudarso-Jalan Sudirman (Puruk Cahu), dan ruas jalan lingkar luar Muara Teweh.
"Pemprov Kalteng terus berupaya untuk pemantauan ruas jalan guna melayani masyarakat, sehingga masyarakat merasa nyaman dalam beraktifitas, termasuk menerima informasi dari masyarakat," tutupnya.[kenedy]