BADAN Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kalimantan Selatan menjalin kerjasama ketenagaan pelatihan.
Kerjasama ketenagaan ini dilakukan pada kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kawasan Transmigrasi Lamunti Dadahup, Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya petani di daerah transmigrasi, juga dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
Pelatihan dilaksanakan dari 29 September hingga 12 Desember 2021 dengan total 8 angkatan pelatihan berbeda. Setiap pelatihan terdiri dari 5 kelas (desa) berbeda yang berada di kawasan transmigrasi Dadahup.
Menteri Pertanian (Mentan) Sahrul Yasin Limpo (SYL) dalam arahannya mengatakan, Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian berkualitas termasuk prioritas Kementerian Pertanian. Sebab, target produktivitas tinggi harus diberikan.
"Tujuannya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Untuk itu, pelatihan penyuluh dan petani harus diberikan karena pertanian sangat dinamis," jelasnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalteng yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persamaan persepsi serta memberikan pembekalan pada petani transmigrasi agar mampu meningkatkan taraf hidupnya melalui berbagai pelatihan yang dilaksanakan.
Adapun jenis pelatihan yang diberikan pada kegiatan ini, di antaranya pelatihan hortikultura, pelatihan ternak itik dan ikan nila, pelatihan kambing, pelatihan alsintan, pelatihan pengolahan hasil, pelatihan pupuk organik, pelatihan pupuk organik, pelatihan manajemen korporasi dan pelatihan strategi pemasaran.
Seperti diketahui, program Food Estate di Kalteng dilaksanakan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, di mana salah satu lokasi pengembangan di Kabupaten Kapuas di dalamnya ada kawasan Transmigrasi Lamunti-Dadahup.
Pada kesempatan lainn, Kepala Dinaskertrans Kalimantan Tengah, Rivianus Syahril Tarigan mengatakan, kegiatan pelatihan ini dalam rangka mendukung ketahanan pangan di kawasan transmigrasi Lamunti – Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Diharapkan kepada peserta pelatihan yang terdiri dari petani dan pendukungnya agar dapat meningkatkan kemampuan manajemen dan teknis SDM melalui penerapan teknologi yang unggul, tepat guna, spesifik lokasi, pengembangan kelembagaan, ekonomi dan permodalan, peningkatan kemampuan menegerial usaha dan kemitraan, serta peningkatan pembinaan administrasi, personil dan efisien dalam meningkatkan produktivitas.
Adapun instruktur atau narasumber selama pelatihan berlangsung merupakan Widyaiswara BBPP Binuang dan berbagai instansi terkait yang relevan dalam peningkatan kapasitas SDM pertanian.
Salah satu narasumber menyampaikan pendapatnya bahwa pembinaan dan pemberdayaan terhadap petani mutlak diperlukan agar petani memiliki kemampuan dalam mengakses berbagai fasilitas dalam program pembangunan pertanian.
Kapasitas petani yang meningkat diharapkan dapat menolong petani dan keluarganya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.[adv]
Tags
bbpp
